search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polisi Tangkap TNI Gadungan yang Diduga Pemasok Narkoba dari Jawa
Minggu, 21 Oktober 2018, 23:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Tim Resmob Polda Bali bekerjasama dengan Satresnarkoba Polres Badung, Sabtu (20/10) malam, mengamankan seorang anggota TNI AU gadungan bernama Pipin Aston (38). Pria asal Malang yang bekerja sebagai sopir ini awalnya dicurigai sebagai pemasok narkoba dari Malang ke Bali. 
 
[pilihan-redaksi]
Menurut Direktur Ditreskrimum Polda Bali Kombespol Andi Fairan, tersangka Pipin Aston sudah lama dicurigai sebagai pemasok narkoba. Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan Tim Resmob Polda Bali Kompol Tri Joko bersinergi dengan Kasatresnarkoba Polres Badung AKP Djoko Hariady, tersangka sudah 3 kali bolak balik membawa mobil lesing ke Bali. 
 
“Awalnya dia dicurigai pemasok narkoba ke Bali karena sudah sering masuk ke Bali membawa mobil leasing,” beber Kombes Andi, Minggu (21/10). 
 
Hasil penyelidikan, tim gabungan mendapat informasi tersangka beralamat di Jalan Pringgondani, Singosari, Malang itu akan masuk ke Bali dengan mengendarai mobil Innova plat nomor W 1613 RU warna abu abu. Petugas kepolisian langsung mencegat tersangka saat melintas di wilayah Badung, Sabtu (20/10) malam. 
 
[pilihan-redaksi2]
Namun saat dihadang, sopir truk ini terlihat mengenakan pakaian TNI AU berpangkat Praka. “Setelah digeledah tidak ditemukan narkoba,” ujar Kombes Andi. 
 
Curiga dengan pakaian yang dikenakannya, Polisi kemudian berkoordinasi dengan TNI AU. Sementara dari keterangan pihak TNI AU mengklaim Pipin Aston adalah gadungan. Tak hanya itu, setelah digeledah badan polisi juga menemukan KTA anggota TNI AU dan satu stel seragam beserta atribut lengkap TNI AU. 
 
“Dia ini anggota TNI AU gadungan. Saat ini masih menjalani pemeriksaan dalam rangka pengembangan,” tegas Kombes Andi. (bbn/Spy/rob) 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami