search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Suwirta Minta Peringatan Perang Kusamba Lebih Inovatif
Minggu, 26 Mei 2019, 14:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Beritabali.com, Klungkung. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meminta peringatan kejadian perang Kusamba lebih inovatif. Dinas terkait dan sanggar yang terdapat di Kusamba diminta untuk lebih berinovasi dalam konsep memperingati Perang Kusamba pada tahun berikutnya.

[pilihan-redaksi]

“Saya minta Instansi Terkait dan sanggar yang berada di Kusamba untuk berinovasi dalam peringatan Perang Kusamba pada tahun berikutnya”, ujar Bupati Suwirta saat menghadiri Pagelaran Seni Budaya yang diselenggarakan Pemkab Klungkung dalam memperingati kejadian Perang Kusamba ke-170  yang bertempat di Depan Monument Perang Kusamba pada Sabtu (25/5/2019).

Suwirta berharap peringatan Perang Kusamba pada tahun-tahun berikutnya agar melibatkan masyarakat setempat. Acara Peringatan Perang Kusamba juga tidak hanya diadakan pada malam hari saja, tetapi bisa diadakan dalam bentuk rangkaian acara pada sore harinya, berupa lomba-lomba tradisional dan kegiatan lainnya, sehingga dapat lebih menjaga rasa kekeluargaan antar masyarakat di Desa Kusamba.

Suwirta mengajak masyarakat Desa Kusamba melalui acara pagelaran Seni Budaya dapat memaknai dan meneladani apa yang sudah dilakukan Ida I Dewa Agung Istri Kanya bersama seluruh pasukannya pada saat terjadinya perang kusamba.

Ketua Sanggar Kreativitas Anak pantai (Kapan), I Nyoman Karya Dibala menyatakan pada pagelaran seni budaya dalam rangka memperingati Perang Kusamba ini menampilkan fragment tari Perang Kusamba yang dipimpin oleh Ida Dewa Agung Istri Kanya dengan jumlah keseluruhan penari dan penabuh 110 Orang. Fragmen tari ini mengambil judul Kelangen Puputan Kusamba.

I Nyoman Karya Dibala, merasa bangga karena dapat terlibat langsung dalam peringatan Perang Kusamba ini. Hal senada juga diungkapkan salah satu masyarakat Kusamba, Made Segara (34) yang ikut terlibat dalam pagelaran seni Budaya. Made Segara juga mengapresiasi Pemkab Kabupaten Klungkung atas perhatian terhadap Desa Kusamba, sehingga masyarakat Desa Kusamba dapat melestarikan kejadian sejarah yang ada di Desa Kusamba yakni Perang Kusamba.[bbn/Humas Klungkung/mul]

Reporter: Humas Klungkung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami