Suksma Hyang Widhi, Hasil Tes Swab Balita Usia 4 Tahun di Padangkerta Negatif
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali yang juga selaku Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan Gubernur Bali telah menerbitkan Keputusan Gubernur Bali Nomor 303/04-G/HK/2020 tentang Penetapan Perpanjangan Status Tanggap Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Provinsi Bali.
[pilihan-redaksi]
Dalam keputusan tersebut, status tanggap darurat diperpanjang dari tanggal 30 April – 30 Mei 2020. Status tanggap darurat seterusnya akan dievaluasi sesuai dengan kondisi yang dihadapi di lapangan.
Ia menjelaskan terkait pelaksanaan Rapid Test di Dusun Serokadan, Desa Abuan Bangli dilaksanakan berawal dari adanya kasus 8 positif Covid 19 yang disebabkan dari transmisi lokal di Banjar tersebut. Atas perintah dari Gubernur Bali, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali segera melakukukan koordinasi dengan Bupati Bangli dan Gugus Tugas Kabupaten Bangli untuk melakukan rapid test massal.
"Kemarin (30/4) telah dilakukan rapid test terhadap 1.210 orang dan hasilnya ada 443 hasil rapid testnya reaktif," ungkapnya.
Dari 443 yang reaktif tersebut , telah dilakukan uji Lab Kes di RS Sanglah dengan swab PCR sebanyak 126 orang. Tadi pagi hasil uji lab sudah keluar dan hasilnya semuanya (126 spesimen) negative Covid 19. Tadi pagi juga dilakukan rapid test lanjutan, dimana sebanyak 669 anggota masyarakat menjalani rapid test dan 4 orang hasil rapid testnya reaktif dan sudah dilanjutkan dengan pengambilan swab.
Hari ini dilakukan pengujian swab sebanyak 183 spesimen dan sisanya akan dilakukan uji laboratorium besok secara bertahap. Karantina wilayah dilaksanakan di Dusun Serokadan, Desa Abuan, Kec. Susut, Bangli sebagai tindak lanjut dari hasil rapid test yang dilaksanakan dari tanggal 30 April 2020 sampai dengan 1 Mei 2020.
Dapur umum telah disiapkan untuk memenuhi logistik masyarakat yang dikarantina mandiri di Br. Serokadan, disiapkan di SMP 2 Susut, Br. Abuan oleh Satgas Covid-19 Provinsi Bali yang melibatkan Alkap dan Personil dari Bekangdam di Bantu Personil Polres Bangli dan Kodim 1626 Bangli.
Pelaksanaan Rapid Test di Desa Padangkerta Kaler, Karangasem . Di Banjar Kaleran Desa Padangkerta Karangasem kemarin (30/4) juga dilakukan rapid test sebanyak 181 orang dimana hasil rapidnya terdapat reaktif 12 orang. Dari 12 orang reaktif rapid test ada 1 balita berusia 4 tahun dan telah diambil specimen swab dan hasil swabnya negatif.
"11 orang lagi masih menunggu hasil swabnya keluar dan mereka telah menjalani karantina di bawah pengawasan Pemprov Bali," ujarnya.
Pemkab Karangasem juga telah melakukan isolasi banjar dan kebutuhan logistik dipenuhi Gugus Tugas Kabupaten Karangasem.
Reporter: Humas Bali
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
