Bawaslu Tabanan Berharap Coklit Tidak Sekadar Seremonial
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Bawaslu Kabupaten Tabanan menyoroti pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih yang dilakukan oleh KPU Tabanan dan dimonitoring oleh Ketua KPU Provinsi Bali pada Sabtu, 1 Agustus 2020.
[pilihan-redaksi]
Koordinator Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Tabanan I Ketut Nartha berharap, proses coklit tetap berjalan meski tidak ada pantauan oleh siapa pun.
“Jangan hanya seremonial saja. Coklit tadi kan dipersiapkan sebelumnya,” kata Ketut Nartha seusai acara Coklit oleh KPU Tabanan.
Di Tabanan ada 1.113 petugas pemutakhiran data pemilih yang diterjunkan untuk melakukan Coklit. Untuk monitoring Coklit oleh Ketua KPU Provinsi Bali di Tabanan dilakukan di tiga lokasi TPS 8 Desa Delod Peken, TPS 3 Desa Bongan dan TPS 4 Desa Bongan.
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Gede Agung Lidartawan mengungkapkan, jika pihaknya mulai mengalami kesulitan untuk melakukan penelusuran data pemilih. Karena pada era new normal masyarakat mulai jarang ada di rumah.
Masyarakat yang meninggalkan rumah untuk mulai bekerja ini sulit ditemui kecuali pada malam hari. Sementara ada aturan dalam PKPU, bahwa coklit dilarang pada malam hari.
“Semoga ada rekomendasi dari Bawaslu terkait hal ini,” ujarnya.
Selain itu, Lidartawan ingin memastikan seluruh jajarannya untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. "Kami tidak ingin petugas kami menjadi klaster baru penyebaran covid,” katanya.
Reporter: bbn/tab