Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Giliran Warga Desa Muncan Dapat Program Tukar Sampah dengan Beras
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Setelah Desa Tangkup, Sidemen, kini giliran Desa Muncan, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem yang membuat program penukaran sampah dengan beras.
Perbekel Desa Muncan, I Wayan Tunas mengatakan, program penukaran sampah dengan beras tersebut baru dilaksanakan mulai hari ini Sabtu (05/12/2020).
"Kita baru mulai hari ini, di hari pertama ini sekitar 300 kilogram beras habis untuk menukar sampah yang dibawa oleh warga," ujarnya.
Ia menjelaskan, program ini diberi nama "Mesari" yang artinya Muncan Hijau Bersih dan Lestari". Mesari ini merupakan program terbaru dari Pemdes Muncan dalam rangka meminimalisir sampah plastik.
Nantinya warga hanya cukup dengan memilah lalu setorkan sampah plastik ketempat yang telah disediakan untuk ditukar dangan beras.
"Nantinya untuk mendapatkan satu kilogram beras, warga harus menukarkan sampah plastik sebanyak 4 kilogram," jelas Tunas.
Sementara itu, untuk tempat penukarannya sendiri nantinya masing-masing akan disediakan satu tempat di setiap Dusun yang ada di Desa Muncan. Hanya saja saat ini karena baru tahap awal sementara baru hanya ada 4 titik lokasi penukaran sampah dari 13 titik lokasi yang direncanakan.
Untuk sampah yang ditukarkan oleh warga, nantinya akan diambil oleh pihak rekanan yang juga sekaligus senagai pihak yang menyediakan beras untuk kegiatan awal penukaran sampah jadi beras tersebut.
Sebelumnya, untuk mengatasi persoalan sampah di Desa Muncan, Karangasem, menurut Wayan Tunas selama ini seluruh sampah diangkut dan dibawa ke lokasi tempat pemprosesan akhir (TPA).
Reporter: bbn/krs
Berita Terpopuler
Karyawan Studio Tatto Gantung Diri Sambil Live TikTok di Kos Denpasar
Dibaca: 9111 Kali
Pesan Terakhir Pelajar SMP di Denpasar yang Tewas Gantung Diri
Dibaca: 7078 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem