search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sempat Terjadi Ketegangan Saat Pengambilan Bayi di Rumah Suami Korban di Sibang
Selasa, 11 Mei 2021, 15:50 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Setelah berbulan-bulan pisah dengan bayinya yang ditinggal sejak 7 Bulan lalu, perempuan muda berinisial APD akhirnya bertemu dengan bayinya di rumah suaminya KAD di Sibang Badung, pada Selasa 11 Mei 2021. 

Pertemuan tersebut dikawal ketat aparat kepolisian Polresta Denpasar. "Kami hari ini sangat gembira karena berhasil mendapatkan bayi ini dan mengembalikan kepada ibu kandungnya. Padahal sebelumnya sempat dua kali gagal," terang pengacara APD, Siti Sapura di Mapolresta Denpasar, Selasa 11 Mei 2021. 

Diungkapkannya, untuk bisa mengambil kembali bayi malang tersebut, pihaknya meminta bantuan pengamanan ke Polresta Denpasar. Kendati demikian sempat terjadi ketegangan dalam proses pengambilan bayi di rumah suaminya di Sibang Badung. Pasalnya, keluarga suaminya KAD, mencoba menghalang-halangi, bahkan minta membuat surat perjanjian. 

Pengacara yang akrab disapa Ipung ini mengatakan, dengan didapatkannya kembali anak tersebut, pihaknya memberikan apresiasi sebesar besarnya kepada jajaran Kapolresta Denpasar. 

"Kami memberi apresiasi bapak Kapolresta Denpasar karena telah memberikan atensi kepada kasus ini, terima kasih banyak atas pengamanan dan perlindungan yang diberikan," sebut Ipung. 

Lain hal, walau anak bayi sudah didapat pihaknya meminta aparat kepolisian tetap memproses kasus yang sudah mereka laporkan. 

"Kasus ini terus berlanjut dan tidak boleh berhenti. Apalagi kasus ini masuk ranah pidana. Sama kayak kita mencuri mobil, kalau mobilnya kembali kasusnya hilang nggak?, tetap lanjut kan, ini juga demikian harus terus lanjut," bebernya. 

Terpisah, perempuan muda APD mengaku sangat senang dan bahagia setelah bertemu bayinya. Namun ia mengaku sedih ketika mendapati buah hatinya yang menurutnya tidak diasuh dengan baik.

"Hampir tujuh bulan saya kehilangan hak ketemu anak, sekarang ketika bertemu kondisinya seperti ini, badannya kurus," ucapnya menangis sembari mengatakan akan merawat si buah hatinya dengan baik.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami