search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Angkatan Laut Amerika Rekam Benda Asing Masuk Laut, Diduga UFO
Kamis, 27 Mei 2021, 18:35 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Angkatan Laut Amerika Rekam Benda Asing Masuk Laut, Diduga UFO

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Keberadaan UFO di bumi hingga kini masih misteri. Ada yang beranggapan tidak ada makhluk asing berbentuk UFO di planet bumi. Namun ada juga yang meyakini keberadaan UFO.

Hingga kini memang belum ada penelitian lengkap mengenai keberadaan UFO di muka bumi. Hanya saja di media sosial seliweran mengenai penampakan benda asing berbentuk bulat yang disebut UFO.

Angkatan Laut Amerika Serikat merilis video terbaru, memperlihatkan benda terbang tak dikenal berbentuk bola (UFO) melayang di udara, bergerak dari sisi ke sisi, sebelum akhirnya tampak terjun ke lautan.

Meskipun juru bicara Pentagon mengonfirmasi bahwa Angkatan Laut Amerika Serikat benar-benar merekam penampakan itu, juru bicara tersebut tidak berkomentar di mana dan kapan itu direkam.

Pada 14 Mei lalu, pembuat film Jeremy Corbell mendeskripsikan objek misterius di situsnya dan menulis bahwa Angkatan Laut Amerika Serikat memotret serta memfilmkan UFO berbentuk bola pada 2019.

Corbell juga membagikan footage tersebut ke Instagram dan YouTube.

Dalam rekaman yang tampaknya diambil dari monitor dan mendapat beberapa pengeditan, gumpalan benda bundar gelap itu melayang di atas cakrawala.

Rekaman itu berakhir saat benda tersebut saat gumpalan masuk ke dalam air dengan suara seseorang terekam mengatakan benda itu tercebur saat menghilang.

Menurut Corbell, rekaman itu diambil pada 15 Juli 2019 sekitar pukul 11 malam PDT dari dalam Combat Information Center USS Omaha, dekat pantai San Diego.

Gambar radar UFO menunjukkan bola padat berukuran diameter sekitar 2 meter, terbang dengan kecepatan 74 hingga 254 km per jam.

Dilansir dari Science Alert, Kamis (27/5/2021), penerbangannya berlangsung lebih dari satu jam dan tidak ada puing-puing yang ditemukan di lokasi tempat benda itu jatuh.

"Sebuah kapal selam digunakan untuk melakukan pencarian dan tidak menemukan apa pun," kata Corbell.

Sementara itu, juru bicara Pentagon Susan Gough mengonfirmasi bahwa personel Angkatan Laut Amerika Serikat memang merekam video tersebut.

Gough melaporkan kepada The Debrief bahwa rekaman itu dimasukkan dalam pemeriksaan yang sedang berlangsung oleh Unidentified Aerial Phenomena Task Force (UAPTF), program Kantor Intelijen Angkatan Laut Amerika Serikat yang menyelidiki laporan benda udara yang tak dapat dijelaskan.

Namun, Gough tidak mengomentari detail UFO lainnya yang dimasukkan Corbell dalam artikelnya.

Corbell menulis bahwa rekaman itu tidak diklasifikasikan dan gambar UFO sebelumnya dimasukkan dalam pengarahan intelijen UAPTF mulai 1 Mei lalu.

Tetapi, lebih banyak pengungkapan terkait UFO mungkin akan diberikan Pentagon dalam beberapa minggu mendatang, mengingat laporan UFO baru dijadwalkan untuk dirilis pada Juni.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami