Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Israel Bongkar Pemakaman Suci Umat Islam Berusia 1.000 Tahun
BERITABALI.COM, DUNIA.
Israel membongkar situs bersejarah Islam di Yerusalem. Situs bersejarah yang dibongkar Israel adalah pemakaman muslim yang berusia lebih dari 1.000 tahun.
Pemakaman muslim Mamilla dan Al Yousifieh di Yerusalem adalah situs budaya yang dianggap suci oleh umat Islam setempat.
Organisasi Kerjasama Islam (OKI) pada Selasa (12/10/2021) mengutuk pembongkaran dan penggalian yang dilakukan di pemakaman Muslim di Yerusalem oleh otoritas Israel.
Melansir laman kantor berita Anadolu, Rabu (13/10/2021), dalam pernyataannya, organisasi itu menyoroti kesucian pemakaman Mamilla dan Al Yousifieh, yang berusia lebih dari 1.000 tahun.
OKI mencatat bahwa kebijakan Israel menargetkan situs suci Islam, situs budaya dan budaya Muslim di Yerusalem yang diduduki. Kebijakan semacam itu merupakan provokasi terhadap perasaan umat Islam pada umumnya dan Palestina pada khususnya, tambahnya.
Hal yang sama juga digarisbawahi Presiden FIFA Gianni Infantino dalam pembukaan The Friedman Center for Peace through Strength di Museum of Tolerance di Yerusalem, yang dibangun di lokasi pemakaman Muslim yang dihancurkan.
Infantino mengatakan pembongkaran itu bertentangan dengan nilai-nilai suci yang mendasari olahraga dan prinsip-prinsip FIFA.
Menurut pernyataan itu tindakan Infantino menjelaskan ada bias yang jelas dan tidak dapat diterima dalam mendukung pendudukan Israel.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 727 Kali
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 705 Kali
Salak Karangasem Resmi Jadi Warisan Pertanian Dunia versi FAO
Dibaca: 649 Kali
Halloween di Bandara Ngurah Rai Usung Mitologi Bali
Dibaca: 643 Kali
ABOUT BALI
					Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
					Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
					Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
					Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem