search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
2 Kali Coba Bunuh Diri, Pria Depresi Tewas Tergantung di Plafon
Sabtu, 5 Februari 2022, 13:05 WITA Follow
image

beritabali/ist/2 Kali Coba Bunuh Diri, Pria Depresi Tewas Tergantung di Plafon.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

SN (52 tahun) warga Dusun Nusantara, Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, ditemukan tewas gantung diri di plafon kamarnya, Rabu (2/2) sekitar pukul 17.00 WITA. 

Jasad SN pertama kali ditemukan oleh istrinya, saat sedang mencuci piring. Keterangan istri korban, SN mengalami depresi dan sudah dua kali melakukan percobaan bunuh diri namun berhasil digagalkan.

Kapolres Lombok Utara, AKBP I Wayan Sudarmanta, melalui Kapolsek Tanjung AKP Cahyo Brurie, membenarkan peristiwa bunuh diri dengan cara gantung diri yang mengakibatkan korban tewas.

AKP Cahyo Brurie mengatakan, bahwa dari keterangan istri korban  Nurhasanah, sekitar pukul 16.45 WITA saat sedang mencuci piring, istri korban melihat pintu kamar anaknya tertutup. Istrinya kemudian memanggil-manggil korban tetapi tidak ada sahutan atau suara dari korban. 

Istri korban berlari membuka pintu dan menemukan korban sudah meninggal dunia dalam keadaan tergantung menggunakan tali nilon warna putih di plafon dalam kamar rumahnya. 

"Dari keterangan istri korban dan saksi lain bahwa, korban mengalami depresi sejak sebelum lebaran kemarin dan sudah pernah berobat ke RSUD Kabupaten Lombok Utara. Kemudian dirujuk untuk berobat ke Rumah Sakit Jiwa, namun obat yang diberikan tidak ada perubahan," ujar Kapolsek AKP Cahyo Brurie.

Dan sekitar 4 bulan yang lalu, korban sudah pernah melakukan percobaan gantung diri akan tetapi berhasil digagalkan oleh istri korban. Dan sekitar tiga bulan terakhir ini, kata istri dan saksi lain, korban masih berobat jalan dan berkonsultasi dengan dokter sejak 24 Nov-2021.

AKP Cahyo Brurie menerangkan, anggota Reskrim Polsek tanjung bersama anggota identifikasi Polres Lotara telah melaksanakan olah TKP hingga pukul 19.45 WITA dan pihak keluarga Korban menolak untuk dilakukan autopsi.

Hidup memang terkadang membuat individu goyah hingga berpikir untuk jalan pintas mengakhiri hidup. Namun percayalah ada jalan keluar yang lebih baik dari kematian. 

Catatan redaksi:

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan menghubungi P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri) Keluarga Compassion Tel: 082335555644, XL: 081999162555, IND: 08587536536

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami