search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ini Jawaban Menkes Soal Vaksin HPV Bagi Perempuan Dewasa
Jumat, 22 April 2022, 22:40 WITA Follow
image

bbn/Suara.com/Ini Jawaban Menkes Soal Vaksin HPV Bagi Perempuan Dewasa

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan hanya anak perempuan usia kelas 5 dan 6 SD saja yang mendapatkan vaksin HPV atau vaksin kanker serviks gratis. Bagaimana dengan perempuan dewasa?

Menkes Budi menjelaskan, kebijakan ini diterapkan karena pertimbangan usia 10 hingga 13 tahun atau usia kelas 5 dan 6 SD, anak perempuan belum menstruasi, yang akan mempengaruhi efektivitas vaksin human papillomavirus (HPV).

"Kenapa diberikan pada anak umur 5 dan 6 SD, karena ada aturannya, dia harus diberikan sebelum dia menstruasi, kalau sudah menstruasi dia jadi tidak efektif," ujar Menkes Budi saat konferensi pers, Puncak Peringatan Pekan Imunisasi Dunia 2022, Jumat, (22/4/2022).

Ia menambahkan, kondisi ini akan berbeda jika vaksin HPV diberikan pada anak perempuan belum menstruasi, yang dinilai lebih efektif mengurangi prevalensi kanker serviks.

Ini juga jadi alasan, perempuan usia lebih dewasa belum disediakan vaksin HPV gratis. Tapi kata Menkes Budi, tidak menutup kemungkinan bila ada penelitian lebih lanjut terkait vaksin HPV, rentang usia vaksinasi HPV gratis akan diperluas.

"Mudah-mudahan teknologi kedepannya, mengenai vaksinasi HPV berkembang, sehingga bisa memperluas cakupan, sama seperti vaksin Covid-19 yang usia pemberiannya terus berkembang," tutup Menkes Budi.

Sementara itu, Indonesia akan memberikan vaksin HPV gratis ke seluruh anak perempuan usia kelas 5 dan 6 SD pada 2023 mendatang. Tapi untuk di 2022 pemberian vaksin HPV gratis masih terbatas di 131 daerah kabupaten kota dengan prevalensi tertinggi kanker serviks.

Daerah tersebut adalah DKI Jakarta, DIY Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sumatera Utara.

Pada 2022 ditargetkan akan menjangkau 889 ribu anak perempuan usia kelas 5 dan 6 SD.

Adapun waktu pelaksanaanya akan digelar bersamaan dengan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada Agustus dan November 2022 mendatang.

Sekedar informasi, kanker serviks adalah kanker leher rahim yang terjadi akibat terinfeksi human papillomavirus atau HPV. Biasanya HPV masuk ke leher rahim perempuan akibat tertular saat melakukan hubungan seksual. (Sumber: Suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami