search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Perhiasan Rangda Bahan Emas 15 Gram di Pura Dalem Siyut Dicuri
Sabtu, 21 Mei 2022, 11:35 WITA Follow
image

beritabali/ist/Perhiasan Rangda Bahan Emas 15 Kg di Pura Dalem Gianyar Dicuri.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Aksi pencurian kembali membuat resah warga Banjar Siyut, Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar. 

Perhiasan Rangda di Pura Dalem Siyut dicongkel. Pencuri membawa perhiasan 15 gram emas dan 9 butir permata dari Prerai (Topeng, red) Rangda yang disucikan warga.

Menurut informasi yang dihimpun, kejadian pencurian diketahui Kamis (19/5) pukul 16.00 WITA. 

Pencuri merusak terali besi pada gedong selatan. Kemudian secara leluasa masuk ke dalam gedong karena situasi pura jauh dari pemukiman warga. Di dalam gedong, perhiasan berupa emas yang menempel di Prerai Rangda dicongkel. 

Kelian Adat Banjar Siyut, Made Sudana, menyatakan aksi pencurian pertama kali diketahui oleh pemangku Pura, Gusti Niang Mangku saat mebanten Rahinan Kajeng Kliwon. 

“Pertama kali dilihat Kereb (kain penutup, red) Rangda terbuka. Baru dicek, ternyata terali ada rusak. Pas dibuka, ternyata perhiasan sudah hilang,” ujarnya.

Sudana mengaku, secara materi, nilai kerugian berkisar Rp 13,5 juta apabila kurs emas Rp900-an ribu per gram. 

“Itu tidak seberapa. Tapi Rangda ini tidak bisa dipakai lagi, harus digeseng (dibakar, red) sesuai petunjuk Ida Pedanda, karena sudah cemer,” ungkapnya.

Warga sudah melaporkan kejadian tersebut ke Kantor polisi. “Saya sampai malam diminta keterangan,” ujarnya. 

Warga berharap, pelaku bisa segera diamankan. Termasuk mencari solusi mengamankan pura. 

Terpisah, Kapolsek Gianyar, Kompol Gede Putra Astawa membenarkan kejadian tersebut. Namun polisi belum bisa membeberkan aksi pencurian itu karena pelaku belum terungkap. 

“Ada Dumas (Pengaduan Masyarakat, red). Pelaku belum,” tutupnya.

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami