search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Luhut Bicara Ancaman Nuklir Yang Bisa Bikin Dunia Ketar Ketir
Kamis, 13 Oktober 2022, 09:50 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Luhut Bicara Ancaman Nuklir Yang Bisa Bikin Dunia Ketar Ketir

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka suara mengenai ancaman nuklir yang semakin nyata. Pernyataan Luhut soal ancaman nuklir tersebut merujuk pada perang Rusia dan Ukraina yang saat ini masih memanas. Perang yang sudah berlangsung hampir satu tahun itu dikhawatirkan akan memicu konflik yang lebih besar

"Kita lihat bagaimana Rusia bombardir, tembak kota-kota (di Ukraina) lagi. Di Ukraina itu akan menambah keadaan tidak bagus," jelas Luhut, seperti dikutip Kamis (13/10/2022).

Sehingga, kata Luhut belum jelas kapan perang Rusia dan Ukraina akan berakhir. Hal ini juga yang akan menimbulkan dampak berkelanjutan untuk ekonomi global ke depan.

Luhut bilang, kelangkaan pasokan komoditas dan energi tak bisa terelakkan. Mengingat kedua negara tersebut merupakan salah satu pemasok kebutuhan energi dan pangan terbesar untuk dunia.

Memanasnya tensi geopolitik Rusia dan Ukraina, kata Luhut juga membuat ancaman serangan nuklir semakin nyata.

"Kemungkinan ancaman nuklir semakin nyata. Meningkatkan ketidakpastian di ekonomi global.... Ini tambah memprihatinkan, jadi kita harus aware juga melihat, jangan hanya kita melihat dalam negeri saja," jelas Luhut.

Ditambah saat ini, kata Luhut muncul permasalahan baru mengenai kapal selam dari Rusia yang memiliki senjata nuklir di perairan Arktik.

"Ini saya lihat kemarin ada concern baru kita mengenai kapal selam Bolgerod dari Rusia tiba-tiba muncul di Arktik, itu punya kemampuan yang bisa menimbulkan gelombang nuklir. Kalau dia pakai senjata itu," jelas Luhut.(sumber: cnbcindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami