search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
2.000 Pasukan Gadis Perawan Dibentuk Korea Utara, Untuk Apa?
Sabtu, 29 Oktober 2022, 14:21 WITA Follow
image

bbn/net/ 2.000 Pasukan Gadis Perawan Dibentuk Korea Utara, Untuk Apa?

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Pemerintah Korea Utara ternyata pernah memiliki pasukan bernama Kippumjo atau Gippeumjo yang terdiri atas sekumpulan wanita atau gadis. 

Dikutip dari wikipedia, Kippumjo merupakan pengumpulan kelompok dari sekitar 2,000 wanita dan gadis yang diadakan oleh kepala negara Korea Utara untuk keperluan menyediakan kesenangan, terutama dalam hal seksual dan hiburan untuk para pejabat Partai Buruh Korea dan keluarga mereka, serta secara khusus para tamu istimewa.

Para gadis dikumpulkan untuk pemuas nafsu para petinggi negara di Korea Utara ini dimulai pada masa pemerintahan pendiri Korea Utara, Kim Il-sung.  Pendiri korea utara ini percaya bahwa melakukan hubungan seksual dengan wanita muda bisa meningkatkan kekuatan hidup serta kemampuan seksualnya.

Menariknya, pasukan ini menargetkan gadis berusia sekitar 13 dan 14 tahun gadis dan harus mengikuti tes perawan terlebih dahulu. Gadis-gadis ini pun diminta untuk menari, bernyanyi, menjadi pembantu rumah tangga dan melakukan apapun, termasuk memenuhi nafsu petinggi negaranya.

Lalu bagaimana cara merekrutnya? Kabarnya, unsur pemaksaan pun terjadi. Berbagai sumber menyebut, para gadis itu diculik saat sedang sekolah dan orang tua si gadis itu pun tidak bisa menolak, sebab ada intimidasi dari pihak militer.

Jika nantinya para gadis ini sudah menginjak kepala dua, maka mereka akan pensiun. Setelah pensiun, mereka akan dijadikan perempuan simpanan, selingkuhan atau bahkan sebagai perempuan penghibur. (sumber: Suara.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami