search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sakit Berobat ke Dukun, Kapten Kapal Kos di Sanur Ditemukan Tewas
Senin, 26 Desember 2022, 06:51 WITA Follow
image

beritabali/ist/Sakit Berobat ke Dukun, Kapten Kapal Kos di Sanur Ditemukan Tewas.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kamar kos di Jalan Hang Tuah Gang Mawar nomor 39 Desa Sanur Kaja, Denpasar Selatan, pada Sabtu 24 Desember 2022 sekira pukul 07.10 WITA, dikejutkan penemuan mayat bernama I Nengah Mariana (40). Pria itu diketahui bekerja sebagai Kapten Kapal Boat Sri Rezeki. 

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, penemuan mayat pria asal Klungkung itu awalnya diungkap oleh saksi I Nyoman Runa (24). Saksi karyawan kapal ini sempat menghubungi korban melalui via telpon sekira pukul 06.45 WITA. 

"Rencananya, saksi asal Banjar Kangun Desa Jumpau, Klungkung ini hendak bekerja freelance di Kapal," ujar Iptu Sukadi, Minggu 25 Desember 2022. 

Namun berkali-kali dihubungi, korban yang bekerja sebagai Kapten Kapal itu tidak merespon. Penasaran, saksi kemudian mendatangi kos korban di Jalan Hang Tuah Gang Mawar nomor 39 Desa Sanur Kaja, Denpasar Selatan. Setibanya di depan kamar kos, saksi mengetuk pintu kamar karena pintu dalam keadaan terkunci dari dalam.  

"Saksi lantas menyampaikan perihal ini ke pemilik kos karena kamar dalam keadaan terkunci. Akhirnya pintu kamar kos di congkel dan melihat korban posisi tergeletak di kasur mulut mengeluarkan busa menggunakan baju kaos warna hitam tanpa celana," ungkap Iptu Sukadi. 

Pemilik kos, Ketut Budiarta (48) membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, sekitar pukul 06.50 WITA, dirinya menerima telpon dari istrinya bahwa korban ditemukan sudah meninggal dalam kondisi mulut berbusa di dalam kamar. 

"Pemilik kos lalu menghubungi keluarga dari korban. Istrinya sudah 3 hari pergi ke Singaraja upacara keagamaan," bebernya. 

Sekira pukul 07.50 WITA, pemilik kos menghubungi Kepala Dusun  Pekandelan dan selanjutnya menghubungi Babinsa dan Bhabinkamtibmas dan BPBD Kota Denpasar. Tak lama berselang sekitar pukul 10.10 WITA mobil ambulan BPBD Kota Denpasar mengevakuasi jenazah korban ke RSUP Sanglah Denpasar. 

"Menurut para saksi dan pihak keluarga meninggalnya korban diduga akibat sakit dan korban hanya berobat ke dukun. Terakhir satu hari sebelum ditemukan meninggal dunia korban mengeluh sakit demam, ungkapnya. 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami