Pistol Dirut PT Berdikari Yang Meletus di Bandara Berisi Lima Peluru
beritabali.com/cnnindonesia.com/Pistol Dirut PT Berdikari Yang Meletus di Bandara Berisi Lima Peluru
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Senjata api milik Direktur Utama PT Berdikari, Harry Warganegara yang meletus saat berada di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin berisikan peluru berjumlah lima butir.
Kapolsek Bandara Hasanuddin Iptu Arsyad menyebut peluru yang meletus dari pistol tersebut merupakan peluru karet.
"Ada lima butir. Yang meledak itu peluru karet yang sempat terkokang pada saat terjatuh," kata Arsyad kepada CNNIndonesia.com, Rabu (19/4).
Awalnya pistol tersebut dipegang oleh protokoler Kementerian Pertanian saat akan check in di counter maskapai penerbangan Citilink. Kemudian ketika hendak diperiksa senjata api itu terjatuh dan meletus.
"Jadi kebetulan saat itu kurang hati-hati sampai terjatuh itu. Senjata kemudian saat diangkat, karena saat terjatuh dalam posisi terkokang jadi saat diangkat meledak," ungkapnya.
Akibatnya sebuah meja yang berada di counter maskapai penerbangan Citilink menjadi sasaran peluru tersebut. Namun kejadian itu tidak sampai ada korban.
"Yang dikenai adalah meja counter yang terpantul ke situ. Tidak ada korban," ujarnya.
Setelah kejadian itu, kata Arsyad, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kepada pemilik senjata dan protokoler dari Kementan.
"Kami sudah lakukan pemeriksaan izinnya lengkap. Ada surat izin resminya. Yang kami konfirmasi yang protokoler Kementan. Karena setiap kementerian atau lembaga ada protokolernya," jelasnya.
Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara rencana akan terbang ke Jakarta dengan menumpangi pesawat Citilink QG 333 bersama rombongan Kementerian Pertanian.
"Tujuannya ke Jakarta. Rombongan Kementan cuma informasinya mendahului karena Mentan jam 12 siang baru berangkat," pungkasnya.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net