Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Objek Wisata Air Terjun Suwat Raup Cuan, Warga Desa Kebagian Paket Sembako
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Hasil keuntungan dari objek wisata Air Terjun Suwat atau Suwat Waterfall yang dikelola oleh warga Desa Suwat, Kecamatan Gianyar, dikembalikan untuk warga desa. Usai hari raya Galungan, sebanyak 400 paket sembako diserahkan ke warga desa.
Bendesa adat Suwat, Ngakan Putu Sudibya, menyatakan pemberian sembako dengan meningkatkan kesejahteraan dikeluarkan dana total Rp45 juta.
"Ini hasil dari adat, kami bagikan sembako. Ke depan, tujuan menyejahterakan krama akan berlangsung berkesinambungan," jelasnya.
Ke depan, dengan membaiknya perekonomian dan pariwisata, maka berdampak yang signifikan bagi hasil setiap tahun. "Ke depan kami berharap agar terus semangat dan bagaimana dengan keyakinan yang teguh bisa membawa kesejahteraan masyarakat," ujar dia.
Kepada masyarakat, dia berharap untuk ikut menjaga. "Harapannya, agar hasilnya dinikmati," ujar dia.
Diakui, dampak adanya jalan putus di wilayah Petak, tingkat kunjungan ke Suwat Waterfall sedikit menurun. "Namun sehari 200-an orang wisatawan," ujar dia.
Sementara itu, salah satu masyarakat Suwat dari Banjar Suwat Kaja, I Made Mega Putra, menyambut baik bantuan ini. "Bantuan ini bagus sekali. Kami sangat senang dengan bantuan dari adat lewat waterfall," ujar dia.
Meski bantuan sepaket, namun sangat berarti. "Ini untuk digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Ke depan, agar Waterfall terus bisa berkontribusi bagi masyarakat," harap dia.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/gnr
Berita Terpopuler
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 805 Kali
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 729 Kali
Salak Karangasem Resmi Jadi Warisan Pertanian Dunia versi FAO
Dibaca: 672 Kali
Halloween di Bandara Ngurah Rai Usung Mitologi Bali
Dibaca: 668 Kali
ABOUT BALI
					Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
					Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
					Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
					Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem