search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
7 Makanan Ini Mengandung Racun Alami, Bisa Picu Masalah Kesehatan
Minggu, 8 Oktober 2023, 08:23 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/7 Makanan Ini Mengandung Racun Alami, Bisa Picu Masalah Kesehatan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Makanan tak sepenuhnya bebas dari racun. Ada beberapa makanan sehari-hari yang mengandung racun alami, yang perlu Anda ketahui.

Beberapa racun alami diketahui memang dapat terbentuk di dalam makanan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, racun terbentuk sebagai mekanisme pertahanan alami terhadap predator.

Tak dimungkiri, racun alami memang bisa menyebabkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan. Misalnya saja memicu reaksi alergi hingga diare.

Makanan yang mengandung racun

Berikut beberapa makanan sehari-hari yang mengandung racun, mengutip WebMD.

1. Apel

Bagian biji apel mengandung sianida. Anda disarankan untuk membuang biji apel terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.

Tapi untungnya, biji apel memiliki lapisan pelindung yang mencegah sianida masuk ke dalam tubuh saat tak sengaja termakan.

Namun demikian, Anda disarankan untuk tetap berhati-hati.

2. Elderberry

Anda dapat mengonsumsi elderberry sebagai sirup atau suplemen untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun, jangan konsumsi elderberry dalam bentuk utuh.

Buah satu ini mengandung lektin dan sianida. Keduanya dapat memicu mual, muntah, dan diare.

3. Pala

Pala jadi salah satu rempah-rempah populer sebagai bumbu masakan. Pala bisa menambahkan cita rasa dengan aman jika Anda hanya menggunakannya dalam jumlah kecil.

Namun, Anda tidak disarankan untuk menambahkan satu sendok makan pala ke dalam makanan.

Pala mengandung miristisin atau minyak yang dapat menyebabkan halusinasi, kantuk, pusing, hingga kejang.

4. Kacang merah mentah

Dari semua jenis kacang-kacangan, kacang merah mengandung konsentrasi lektin yang tinggi. Lektin adalah racun yang dapat menyebabkan sakit perut parah, muntah, dan diare.

Hanya dibutuhkan 4-5 kacang merah mentah untuk menimbulkan efek samping di atas. Oleh karena itu, pastikan Anda memasak kacang merah dengan sempurna.

5. Almond pahit

Ada dua jenis kacang almond yang umum diketahui, yakni yang rasanya pahit dan manis.

Pada dasarnya, kedua jenis almond sama-sama mengandung amygdalin. Nama terakhir merupakan senyawa kimia yang dapat berubah menjadi sianida.

Namun sejauh ini, almond pahit memiliki kadar amygdalin tertinggi. Anda tidak disarankan mengonsumsi almond pahit yang tak diolah karena dapat menyebabkan kram, mual, dan diare.

Sementara almond manis sejauh ini masih aman untuk dikonsumsi.

6. Jamur

Jamur mungkin jadi salah satu bahan makanan yang enak. Namun, hati-hati dengan jamur tertentu di alam liar.

Ada dua jenis jamur berbahaya, yaitu jamur payung maut (Amanita phalloides) dan jamur malaikat penghancur (Amanita virosa). Keduanya dapat menyebabkan sakit perut, diare, muntah, dehidrasi, gagal hati, hingga koma.

7. Kacang mete mentah

Kacang mete yang tersedia di pasaran telah melalui proses pengolahan tertentu. Sebelum dijual, kacang dikukus untuk menghilangkan racun yang disebut urushiol.

Urushiol merupakan racun yang sama ditemukan pada tanaman ivy. Kontaminasi urushiol dapat memicu reaksi alergi parah dan bisa berakibat fatal.

Demikian beberapa makanan sehari-hari yang mengandung racun. Selalu pastikan makanan telah dicuci bersih sebelum dikonsumsi.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami