search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kebengisan Israel Geledah-Interogasi Dokter dan Pasien RS Al Shifa
Rabu, 15 November 2023, 17:55 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Kebengisan Israel Geledah-Interogasi Dokter dan Pasien RS Al Shifa

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) telah menggerebek gedung-gedung utama Rumah Sakit Al Shifa di Gaza, menginterogasi dokter hingga pasien di fasilitas medis tersebut.

Dalam laporan Al Jazeera, tentara Israel disebut menggeledah unit gawat darurat, departemen bedah khusus, hingga ruangan bersalin. Aksi Israel ini bahkan dikawal dengan senjata berat hingga tank.

Selama berada di dalam gedung rumah sakit, tentara Israel melakukan operasi pencarian di ruangan kamar demi kamar, koridor demi koridor, bahkan menginterogasi dokter dan staf medis satu per satu.

Israel melancarkan penyerbuan ini dengan dalih dan klaim bahwa RS terbesar di Jalur Gaza itu digunakan milisi Hamas sebagai pusat komando dan operasional. Namun sejauh ini belum ada bukti yang membuktikan klaim itu.

Tentara Israel juga mendirikan pos pemeriksaan elektronik [metal detector] di beberapa pintu gedung utama rumah sakit dan memanggil orang-orang yang masuk baik itu tim medis, pasien, atau korban luka, untuk melalui pos pemeriksaan itu untuk diinterogasi.

Salah satu dokter di RS Al Shifa, Munir al-Bursh, merekam salah satu percakapannya dengan pasukan Israel yang memanggil dokter yang bekerja di dalam fasilitas medis itu.

"Berada di dalam rumah sakit akan menciptakan ketakutan dan histeria di antara pasien di sini," kata al-Bursh, dikutip Al Jazeera.

"Semua lantai rumah sakit penuh dengan orang, dari lantai satu hingga lantai enam. Kalau masuk dan lihat sendiri, Anda akan melihat rumah sakit penuh orang. Unit penerimaan dan operasi penuh dengan pengungsi. Di unit luka bakar, di sisi kanan rumah sakit, penuh dengan pasien dan juga pengungsi," imbuhnya.

Per hari ini Rabu (15/11), Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mulai menyerang kompleks RS Al Shifa usai menuduh milisi Hamas menggunakan fasilitas medis itu sebagai pusat komando dan operasional.

Pasukan Israel disebut telah menggeledah ruang bawah tanah rumah sakit sejak Rabu (15/11) pagi waktu setempat.

Al Bursh menuturkan pasukan Israel memasuki gedung bedah dan unit gawat darurat yang terletak di dalam kompleks rumah sakit dan mencoba mencari ruang bawah tanah di kompleks tersebut.

Namun Hamas membantah tuduhan itu dan menyebut Israel dan sekutunya Amerika Serikat telah melontarkan narasi palsu, untuk memberi "lampu hijau" untuk Israel membantai warga sipil di Gaza.

Hingga Senin (13/11), korban tewas akibat agresi Israel ke Gaza sejak 7 Oktober lalu telah mencapai 11.240 orang.

Sebanyak 4.630 dari total korban tewas tersebut merupakan anak-anak, dan 3.130 lainnya merupakan perempuan.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami