Aksi Tawuran Buruh Proyek Vila di Ungasan Berujung Pembakaran Motor
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Aksi tawuran antar buruh proyek vila di Ungasan, Kuta Selatan, pada Minggu 7 Januari 2024, berlangsung kisruh.
Ratusan buruh proyek saling lempar batu hingga berakhir dengan pembakaran 1 unit sepeda motor. Peristiwa ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H.
Kombes Jansen mengatakan, aksi tawuran itu berlangsung pada Minggu 7 Januari sekitar pukul 21.30 WITA, bertempat di salah satu proyek Vila di Desa Ungasan, Kuta Selatan. Keributan berawal sekitar pukul 13.00 WITA, dipicu salah seorang dari kelompok pekerja proyek bernama Mochamad Syaifudin.
Ia terlihat mabuk dan marah-marah, bahkan memukul salah satu pekerja, dari kelompok berbeda.
"Saat keributan terjadi, kedua belah pihak dapat dipisahkan oleh temen-temennya. Sekitar pukul 17.40 WITA dilakukan mediasi oleh mandor dan kedua belah pihak sepakat berdamai dan saling bersalaman," beber Kombes Jansen.
Tapi yang terjadi, sekitar pukul 21.30 WITA, sekitar 20 orang lebih dari kelompok yang dipukul tersebut datang ke TKP. Mereka teriak-teriak mencari orang yang memukul hingga membuat lokasi proyek gaduh. Akibatnya, kelompok Mochamad Syaifudin terprovokasi dan terjadilah keributan dengan saling lempar batu.
Lantaran kelompok Mochamad Syaifudin jumlahnya jauh lebih banyak sekitar 300 orang, kelompok menyerang terdesak dan menjauh dari TKP. Mereka pun memilih kabur dan meninggalkan 5 unit sepeda motor di TKP.
"Para buruh proyek melampiaskan kemarahan dengan membakar 1 unit motor dan merusak 4 unit motor milik kelompok penyerang," ungkap mantan Kapolresta Denpasar ini.
Menerima laporan tersebut, pihak kepolisian Polresta Denpasar bergerak ke TKP. Polda Bali juga mengerahkan personel gabungan Brimob dan Dalmas. Sejumlah buruh proyek yang bertikai diamankan terkait aksi bentrok tersebut. Kejadian ini masih ditangani Polresta Denpasar.
"Sudah ditangani Polresta Denpasar, dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku," terang Kombes Jansen.
Editor: Robby
Reporter: bbn/spy