Australia Terancam Panas Ekstrem, Kebakaran Hutan Bisa Merajalela
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Australia terancam panas ekstrem pekan ini. Hal ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan yang luas.
Pada Minggu (25/2), pemerintah Australia mengatakan kebakaran hutan selama berhari-hari di negara bagian Victoria, Australia, telah menghanguskan rumah-rumah warga. Ada enam rumah warga yang terkonfirmasi rusak akibat kebakaran itu.
Otoritas setempat mengingatkan cuaca panas yang ekstrem dapat membuat kebakaran hutan merajalela di akhir pekan ini.
"Ini adalah berita yang sangat menyedihkan bagi keluarga korban kebakaran," kata Kepala Pemerintahan Victoria, Jacinta Allan, dikutip dari Reuters.
Selain menghancurkan rumah-rumah, keadaan darurat ini telah menewaskan ternak dan memaksa lebih dari 2.000 orang meninggalkan kota-kota di bagian barat dan menuju ke Kota Ballarat yang berada 95 kilometer sebelah barat ibu kota negara bagian Melbourne.
Australia berada dalam cengkeraman pola cuaca El Nino, yang biasanya dikaitkan dengan fenomena ekstrem seperti kebakaran hutan, angin topan, dan kekeringan.
Pada Minggu (25/2), terjadi 15 kebakaran hutan di Victoria. Otoritas Victoria menyebut kobaran api yang paling parah berada di dekat beberapa kota terpencil.
Allan mengatakan ada "kekhawatiran mengenai cuaca pekan ini, terutama pada hari Rabu hingga Kamis". Menurutnya, indikator yang ada menunjukkan situasi ekstrem.
Kemudian, Allan juga mengatakan otoritas darurat akan segera melaksanakan pertemuan untuk merencanakan langkah-langkah antisipasi yang akan diambil.
Adapun sekitar 1.000 petugas pemadam kebakaran yang didukung lebih dari 50 pesawat berusaha menjinakkan api sejak bencana kebakaran dimulai.
Dua musim kebakaran hutan terakhir di Australia disebut cenderung lebih terkendali dibandingkan dengan 2019-2020 yang dikenal "Musim Panas Hitam."
Periode tersebut menjadi catatan kelam bencana kebakaran hutan di Australia. Pasalnya, kebakaran hutan menghancurkan area seluas Turki, menewaskan 33 orang dan 3 miliar hewan.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net