search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
5 Alasan Protein Sangat Dibutuhkan Untuk Menurunkan Berat Badan
Minggu, 1 Desember 2024, 13:31 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/5 Alasan Protein Sangat Dibutuhkan Untuk Menurunkan Berat Badan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Protein diperlukan untuk proses vital tubuh. Protein juga mampu membantu menurunkan berat badan.

Bagaimana sebenarnya cara kerja protein untuk menurunkan berat badan?

Sedang diet? Sebaiknya Anda mengakrabkan diri dengan protein. Nutrisi satu ini dikenal sebagai pembentuk otot, apalagi buat orang yang sedang membentuk tubuh.

Tak cuma itu, lewat konsumsi protein pula, berat badan impian bukan lagi sekadar mimpi. Setidaknya protein bekerja lewat lima cara berikut untuk menurunkan berat badan.

1. Protein meningkatkan rasa kenyang
Protein mampu meningkatkan rasa kenyang. Penelitian telah menghubungkan pola makan tinggi protein dengan rasa kenyang meningkat dan nafsu makan menurun.

Mengutip dari Health, ada peningkatan hormon rasa kenyang seperti glucagon-like peptide-1 (GLP-1) dan cholecystokinin (CCK), serta penurunan hormon lapar ghrelin.

2. Tubuh membakar kalori selama mengolah protein
Tubuh memerlukan energi atau kalori untuk mencerna, menyerap, dan memetabolisme makanan. Proses pembakaran kalori ini disebut efek termal makanan atau thermic effect of food (TEF).

Protein memiliki efek termal lebih tinggi ketimbang lemak dan karbohidrat. Setidaknya 20-30 persen kalori dibakar selama pengolahan protein.

3. Tubuh tetap ramping
Anda perlu menambahkan porsi protein jika ingin memiliki tubuh ideal. Protein membantu mengurangi penumpukan lemak, terutama di sekitar perut.

Menukil dari laman Cleveland Clinic, protein digunakan untuk pembentukan otot sehingga dapat membantu mencegah tubuh kehilangan massa otot selama menurunkan berat badan.

4. Lebih sedikit lemak disimpan
Sebelum memperbaiki pola makan, mungkin lebih banyak kalori tersimpan daripada dibakar. Selama menurunkan berat badan, penting untuk meminimalkan jumlah kalori yang disimpan sebagai lemak.

Dari tiga makronutrien, protein jauh lebih sulit disimpan sebagai lemak tubuh daripada karbohidrat dan lemak. Meski Anda menambah porsi protein, simpanan lemak lebih sedikit.

5. Mencegah berat badan naik kembali
Perjalanan menurunkan berat badan memang tidak mudah. Namun, yang jauh lebih sulit adalah mempertahankannya.

Sebuah tinjauan terhadap penurunan berat badan jangka panjang menemukan lebih dari setengah berat badan yang hilang kembali naik dalam dua tahun.

Untuk mencegah hal ini, Anda perlu protein. Studi menemukan, peningkatan protein dari 15 persen ke 18 persen dari kalori harian mampu mengurangi kenaikan berat badan sekitar 50 persen. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami