Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
BMKG Ungkap Penyebab Hujan Deras Melanda Bali Hari Ini
BERITABALI.COM, BADUNG.
Hujan deras yang mengguyur hampir seluruh wilayah Bali sepanjang Minggu (6/7/2025) ternyata bukan tanpa sebab.
Menurut Prakirawan BMKG Wilayah III Denpasar, Ruth Mahubessy, fenomena ini dipicu oleh indeks Southern Oscillation Index (SOI) +11,2 yang memicu peningkatan aktivitas konvektif di wilayah Indonesia tengah dan timur.
Suhu muka laut di sekitar perairan Bali yang berkisar antara 26–30°C, dengan anomali mencapai 0,5–2,0°C, turut memperburuk situasi dengan meningkatkan proses penguapan dan penambahan uap air di atmosfer.
“Udara basah terkonsentrasi dari permukaan hingga ketinggian 3000 meter, ini sangat mendukung terbentuknya awan hujan Cumulonimbus,” ujarnya, Minggu (6/7/2025).
Berdasarkan citra radar cuaca BMKG per 6 Juli 2025, terpantau hujan dengan intensitas sedang hingga lebat hampir merata di seluruh kabupaten di Bali. Kondisi ini menyebabkan beberapa wilayah terdampak genangan air, banjir lokal, hingga aktivitas warga yang sempat terganggu.
Meski intensitas hujan diperkirakan menurun dalam beberapa waktu ke depan, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk waspada.
"Pasalnya, awan Cumulonimbus tak hanya membawa hujan deras, tapi juga berpotensi menghasilkan angin kencang berdurasi singkat yang bisa muncul secara tiba-tiba dan membahayakan, khususnya bagi pelaku aktivitas luar ruang maupun pelayaran," paparnya.
BMKG juga mengingatkan warga Bali untuk selalu memantau informasi cuaca resmi melalui kanal-kanal resmi BMKG dan tidak mengabaikan potensi cuaca ekstrem yang bisa datang sewaktu-waktu.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/aga
Berita Terpopuler
Karyawan Studio Tatto Gantung Diri Sambil Live TikTok di Kos Denpasar
Dibaca: 9163 Kali
Pesan Terakhir Pelajar SMP di Denpasar yang Tewas Gantung Diri
Dibaca: 7127 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem