Empat unit toko di dalam Pasar Pagesangan, Jalan Gajah Mada, Desa Bebidas, Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Mataram, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terbakar sekitar pukul 22.37 WITA, Selasa (12/7).

Pedagang mengalami kerugian hingga puluhan juta. Mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang melalap toko sembako tersebut. Api baru benar-benar padam sekitar dua jam kemudian.

Terlihat pagi itu lokasi kebakaran sudah dipasangi garis polisi. Di antara toko yang terdampak, terlihat 2 toko mengalami kerugian yang sangat parah. Namun secara keseluruhan, kebakaran tersebut tidak begitu berdampak kepada operasional pasar. Pasar Pagesangan terpantau ramai seperti biasanya. 

Kabag Ops Polresta Mataram Kompol I Gede Sumandra Kerthiawan mengatakan, penyebab kebakaran ini belum diketahui pasti.

"Saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna untuk mendalaminya,” jelasnya saat didampingi Kapolsek Pagutan Iptu I Putu Sastrawan, di lokasi kebakaran.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut. Namun, belum diketahui kerugian yang didapatkan oleh masing-masing korban pemilik dagangan.

Karena kondisi kejadian pada malam hari terlihat gelap, hanya berupa sembako dan snack-snack yang baru diketahui dilalap si jago merah.

Adapun nama-nama pemilik toko yang dilalap oleh amukan kobaran jago merah di antaranya Dayu asal lingkungan Karang Medain. Hajah Husnah/H Sabidi lingkungan Sekarbela. Kemudian Tini asal Saren Undagi Barat dan H Ridwan dari Batu Mediri Karang Pule.

Kompol I Gede Sumandra Kerthiawan juga menjelaskan, bahwa kebakaran tersebut baru dapat bisa dipadamkan  Tim Damkar dibantu petugas PLN, Babinsa Koramil 1606-05/Mataram, Bhabinkamtibmas Polsek Pagutan dan sekitar 30 orang Personil Kabag Ops yang diterjunkan serta anggota Pol Pamong Praja Kota dan dibantu oleh warga sekitar.  

Personel yang diterjunkan oleh Kompol I Gede Sumandra Kerthiawan, dibagi menjadi dua tim. Diantaranya tim satu membantu untuk memadamkan api serta mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan.

Kemudian tim dua berjaga di sekitar sekeliling pasar, guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dalam memanfaatkan situasi ini seperti penjarahan.

Untuk selanjutnya hasil olah TKP akan dilakukan Unit Identifikasi Polresta Mataram dan pihak-pihak terkait sehubungan memastikan penyebab dari kebakaran.