7 Kali Gempa Guncang Karangasem hingga Pagi Ini
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Selama 12 jam terakhir, BMKG mendeteksi telah terjadi 7 kali gempa bumi yang mengguncang wilayah timur laut Karangasem, Bali pada Minggu sore hingga Senin pagi (25/3/2024).
Berdasarkan data yang keluarkan BMKG, gempa pertama kali terekam berkekuatan 2,4 pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 17.21 WIB. Pusat gempa berada 15 kilometer timur laut karangasem pada kedalaman 12 kilometer.
Baca juga:
Gempa M 4,9 Guncang Takengon, Aceh Tengah
Gempa kedua terjadi pada pukul 20.19 WIB berkekuatan lebih besar yaitu magnitudo 3.5 dengan pusat gempa berada di 17 kilometer Timur Laut Karangasem pada kedalaman 10 kilometer.
Gempa ketiga terjadi pada pukul 20.20 WIB bermagnitudo 3.2 berpusat pada 13 kilometer Timur Laut Karangasem di kedalaman 10 kilometer. Gempa keempat terjadi pada pukul 23.31 WIB bermagnitudo 2.8 yang berpusat di 15 kilometer Timur Laut, Karangasem pada kedalaman 12 kilometer.
Baca juga:
Kuta Selatan Diguncang Gempa Magnitudo 4,5
Tak berhenti disana, gempa susulan ke-5 kembali terjadi pada Senin (25/3/2024) pagi sekitar pukul 00:07 WIB. Kekuatan gempa terekam bermagnitudo 2.2 yang berlokasi pada 12 kilometer Timur Laut Karangasem dengan Kedalaman 10 kilometer.
Berselang kurang dari 30 menit, gempa ke-6 kembali terekam berkekuatan magnitudo 1.4 pada pukul 00.35 WIB. Hanya saja, kali ini pusat gempa berlokasi di 3 kilometer Barat Laut, Karangasem pada kedalaman 31 kilometer.
Sedangkan gempa ketujuh terekam pada pukul 05.04 WIB dengan kekuatan magnitudo 2.8. Gempa ini berpusat dengan jarak 13 kilometer Timur Laut, Karangasem pada kedalaman 14 kilometer.
Rilis BMKG menunjukkan, gempa M 3,5 yang menguncang wilayah Karangasem pada Minggu malam (24/3/2024) merupakan gempabumi tektonik yang berlokasi di laut. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Baca juga:
BBMKG Catat 331 Gempa di Bali Selama 2023
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Selain itu, agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," demikian tulis BMKG.
Baca juga:
Gempa Susulan M 4,5 Guncang Tuban
Sementara itu, Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa saat dikonfirmasi mengatakan, sejauh ini belum ada laporan kerusakan yang masuk ke BPBD Karangasem akibat guncangan gempa.
"Belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi yag terjadi hingga saat ini," ujarnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/krs