Partai Golkar menyerukan dukungan terhadap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk menjadi presiden. Seruan itu diteriakkan para kader dalam peringatan hari ulang tahun ke-45 Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan belum ada perubahan arah dukungan Golkar. Mereka masih mengusung Airlangga sesuai keputusan rapimnas 6 Maret 2021.

"Ingat, yel-yel kita belum berubah. Golkar, Indonesia! Indonesia, Golkar! Golkar, menang pilpres, menang pileg. menang pilkada!Airlangga, Presiden! Presiden, Airlangga!" kata Lodewijk pada acara di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (28/6) diikuti puluhan kader.

Lodewijk meminta kader-kader muda Golkar yang tergabung dalam AMPI untuk menyukseskan pencapresan Airlangga. Ia berharap AMPI mendekati kalangan muda untuk mempromosikan pencapresan Airlangga.

Dia menyampaikan Golkar belum membuka pintu perbincangan mendukung capres lain bersama partai lain. Lodewijk pun enggan menanggapi spekulasi Airlangga menjadi calon wakil presiden Ganjar Pranowo.

"Saya katakan ulang tahun ini (ulang tahun ke-45 AMPI), kita masih fokus Airlangga sebagai presiden. Kita masih berbicara tentang koalisi KIB. Koalisi kita masih KIB, belum berubah," ujarnya.

Ketua Umum AMPI Jerry Sambuaga menyatakan komitmen kader muda Golkar memenangkan Airlangga. Mereka akan menyasar pemilih pemula untuk menjadi pemilih Airlangga dan Golkar.

"Kita semaksimal mungkin, seperti yang kita ketahui bersama pemilih pemula dan generasi milenial itu mungkin dengan pemilih pemula totalnya sekitar hampir 50 persen lebih, mungkin di atas 50 persen, ini yang menjadi sasaran kita," ujar Jerry.

Hingga saat ini, ada tiga bakal calon presiden yang sudah dideklarasikan berbagai partai. Mereka adalah Ganjar Pranowo yang didukung PDIP, PPP, dan Perindo; Prabowo Subianto yang didukung Gerindra dan PKB; serta Anies Baswedan yang didukung NasDem, Demokrat, dan PKS.

Nama Airlangga juga muncul beberapa waktu belakangan. PAN mewacanakan duet Airlangga dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk membentuk poros keempat.

"Teman-teman tadi di rapat harian memunculkan paket baru ... kenapa KIB tidak memunculkan nama sendiri? Airlangga (sebagai capres), Zulkifli Hasan (sebagai cawapres)," kata Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto di Jakarta, Selasa (23/5).(sumber: cnnindonesia.com)