search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Masinton PDIP Sentil SBY: Kalau Tak Bisa Terbang Jangan Salahin Udara
Rabu, 28 Juni 2023, 00:15 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Masinton PDIP Sentil SBY: Kalau Tak Bisa Terbang Jangan Salahin Udara

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Politikus PDIP Masinton Pasaribu meminta tidak ada pihak yang menyalahkan pemerintah Joko Widodo jika Anies Baswedan gagal menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Ia menyampaikan itu merespons Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyinggung soal penjegalan Anies dalam bukunya 'The President Can Do No Wrong: Pilpres 2024 & Cawe-Cawe Presiden Jokowi'

"Kalau enggak bisa terbang jangan salahin udara. Ya kan, jangan-jangan pilotnya yang enggak kompeten untuk terbangkan pesawatnya atau ya memang pesawatnya memang pesawat rusak," kata Masinton di kompleks parlemen, Selasa (27/6).

Ia pun menyindir pihak-pihak yang mengaku dijegal itu untuk introspeksi diri terkait kesiapan jelang pertarungan atau Pemilu 2024.

"Jangan dibilang udaranya yang enggak bersahabat kalau enggak bisa terbang. Periksa dong sayapnya, kalau pesawat engine-nya, pilotnya," ujar dia.

Masinton menegaskan pemerintah tak akan menjegal salah satu calon lantaran hal itu melanggar konstitusi.

Ia pun menegaskan soal syarat itu telah diatur secara gamblang melalui UU Pemilu, yakni syarat ambang batas presiden sebesar 20 persen.

"Jadi ditanyakan partai-partai politik yang akan mengusung keseriusan dari masing-masing parpol tadi," ucapnya.

SBY sebelumnya menuangkan pandangan pribadinya dalam sebuah buku. Di sana, ia menyinggung banyak hal terkait Pilpres 2024. Salah satunya, terkait penjegalan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

SBY menilai Jokowi bisa saja melakukan penjegalan agar Anies Baswedan gagal tampil sebagai capres pada Pemilu 2024. Ia menekankan langkah politik itu sah-sah saja asalkan tak melanggar hukum.

Namun, SBY menyoroti etika Jokowi jika benar-benar melakukan hal tersebut dengan penyalahgunaan kekuasaan. Misalnya, dengan mencari-cari kesalahan Anies hingga ditetapkan sebagai tersangka dalam sebuah kasus pidana.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami