Peta Parpol Koalisi Pilpres 2024 Usai Demokrat Resmi Dukung Prabowo
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Peta koalisi partai politik terhadap bakal calon presiden (capres) di Pilpres 2024 kembali berubah usai Partai Demokrat resmi bergabung mendukung Prabowo Subianto.
Melalui Rapimnas, Partai Demokrat masuk ke Koalisi Indonesia Maju (KIM). Sementara PKB yang mulanya merupakan rekan koalisi Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) masuk ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) pengusung Anies Baswedan.
Secara aturan, pencalonan presiden mengharuskan pengusung memiliki suara yang memenuhi syarat ambang batas pencalonan Capres dan Cawapres atau presidential threshold yang termaktub dalam Pasal 222 UU Pemilu.
Aturan tersebut menyatakan bahwa "Pasangan calon diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya."
Tiga koalisi parpol pengusung Anies, Ganjar, dan Prabowo saat ini tercatat telah memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden tersebut. Berikut peta politik poros koalisi parpol di Pilpres 2024
Anies Baswedan
Anies Baswedan merupakan bakal capres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Sejauh ini, Koalisi Perubahan digawangi oleh tiga partai politik parlemen. Mereka ialah Partai NasDem dengan 59 kursi di parlemen, PKB 58 kursi, dan 50 kursi milik PKS.
Dukungan tiga partai politik untuk Anies itu mengalami penyesuaian usai Partai Demokrat hengkang dan PKB masuk menggantikan. Partai Demokrat hengkang lantaran merasa NasDem dan Anies telah mengambil keputusan sepihak dengan bergabungnya PKB.
Usai PKB masuk dan Cak Imin jadi cawapres Anies, PKS pun tak langsung resmi mendukung, mereka melalui mekanisme internal dulu yakni Sidang Majelis Syuro. Dukungan dari tiga partai itu cukup bagi Anies untuk melenggang di Pilpres 2024. Ia lolos presidential threshold dengan memiliki 167 kursi parlemen.
Sementara di luar parlemen, ia juga didukung satu partai, yakni Partai Ummat. Berikut parpol koalisi pendukung Anies Baswedan:
NasDem: 59 kursi
PKB: 58 kursi
PKS: 50 kursi
Total: 167 kursi
Prabowo Subianto
Usai mengalami dinamika politik dengan keluarnya PKB, komposisi koalisi Prabowo turut berganti. Saat ini, Prabowo didukung empat partai politik parlemen, yakni Partai Gerindra yang memiliki 78 kursi di parlemen, 85 kursi milik Partai Golkar, Partai Demokrat 54 kursi, dan PAN sebanyak 44 kursi.
Jika digabungkan, Prabowo telah memenuhi syarat untuk bertanding di Pilpres 2024 dengan memiliki 261 kursi parlemen. Sementara di luar parlemen, Prabowo juga didukung partai dari luar parlemen, yakni PBB, Garuda, dan Partai Gelora.
Belakangan, PSI dan Prima juga diisukan akan merapat mendukung Prabowo. Kedua elit partai tersebut turut hadir dalam Rapimnas Demokrat yang menjadi momentum dukungan resmi partai mercy ke Prabowo. Berikut parpol koalisi pendukung Prabowo Subianto:
Gerindra: 78 kursi
Golkar 85 kursi
PAN: 44 kursi
Demokrat: 54 kursi
Total: 261 kursi.
Ganjar Pranowo
Dari ketiga bakal capres, Ganjar menjadi satu-satunya sosok yang bisa diusung partainya tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. Sebab, PDIP telah mengantongi 128 kursi di parlemen. Meski demikian, satu partai parlemen lain, yakni PPP juga bergabung mendukung Ganjar. Mereka memiliki 19 kursi di Senayan.
Apabila ditotal, Ganjar memiliki 147 kursi yang siap mendukung di Pilpres 2024. Selain itu, ada beberapa pula partai lain di luar parlemen yang turut mendukung, ialah Perindo dan Partai Hanura. Berikut parpol koalisi pendukung Ganjar Pranowo:
PDIP: 128 kursi
PPP: 19 kursi
Total: 147 kursi
(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net