search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PM Jepang Ungkap Bersedia Temui Kim Jong-un
Sabtu, 16 September 2023, 16:11 WITA Follow
image

beritabali.com/aa.com.tr/PM Jepang Ungkap Bersedia Temui Kim Jong-un

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida bersedia bertemu dengan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un tanpa prasyarat. Kesediaan Kishida diungkapkan seorang pejabat tinggi pemerintah Jepang.

Sebelumnya, Kishida mengatakan dia siap mengadakan pembicaraan dengan Kim. Namun, undangan itu muncul setelah pemimpin Korea Utara itu melakukan perjalanan ke Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin.

Pertemuan itu memicu kekhawatiran akan kemungkinan perjanjian senjata. Pejabat Amerika Serikat (AS) memperingatkan Moskow sedang mencari amunisi untuk digunakan dalam konflik Ukraina.

“Kami ingin mengadakan diskusi tingkat tinggi di bawah kendali langsung perdana menteri untuk mencapai pertemuan puncak sesegera mungkin,” kata Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno kepada wartawan pada konferensi rutin, dilansir dari Malay Mail, Jumat, 15 September 2023.

"PM Kishida telah menyatakan tekadnya untuk menghadapi Kim secara langsung, kapan saja dan tanpa prasyarat," kata Matsuno.

Setelah pertemuan puncak dengan Putin pada Rabu kemarin, Kim melakukan perjalanan ke Komsomolsk-on-Amur Rusia, sebuah kota industri di timur jauh di mana ia dilaporkan mengunjungi pabrik penerbangan militer.

Sekutu lama Rusia dan Korea Utara keduanya berada di bawah sanksi global, Moskow karena konflik di Ukraina dan Pyongyang karena uji coba nuklirnya.

Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa mengatakan, Tokyo menyaksikan perundingan Rusia-Korea Utara 'dengan kekhawatiran'. 

"Kemungkinan hal itu dapat menyebabkan pelanggaran terhadap larangan Dewan Keamanan mengenai semua transaksi material yang berhubungan dengan senjata dengan Korea Utara," pungkas Yoko.

Sumber : msn.com

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami