search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rinjani "Batuk", Penerbangan ke Australia dan Lombok Terganggu
Senin, 1 Agustus 2016, 19:15 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Erupsi Gunung Rinjani di Lombok NTB menggangu sejumlah penerbangan di Bandara Ngurah Rai Bali. 
 
Data yang diperoleh beritabali.com menyebutkan, rute penerbangan yang terganggu adalah rute ke Australia dan Lombok NTB.GM Bandara Ngurah Rai, Trikora Harjo, melalui Humas Bandara Ngurah Rai, penerbangan ke Australia yang dibatalkan antara lain tujuan Perth.
 
Akibat debu vulkanis Rinjani, Tiger Airways dari Denpasar ke Perth dan Virgin Air dari Denpasar ke Perth batal terbang.
 
"Untuk kedatangan, ada lima penerbangan dari Australia ke Denpasar  yang batal yakni tiga dari Maskapai Tiger Air Ways dari Adelaide ke Denpasar, Perth ke Denpasar, dan Melbroune ke Denpasar. Sedangkan Virgin Air dari Brisbane ke Denpasar dan Sydney ke Denpasar,"ujarnya.
 
Sementara penerbangan tujuan Lombok, penerbangan dari Bali yang gagal terbang antara lain penerbangan Garuda Indonesia dengan 140 penumpang pada pukul 15.50 Wita. Kemudian, penerbangan maskapai Lion Air 954 dengan 219 penumpang pada pukul 16.10 Wita. Maskapai Wings Air  juga gagal terbang pada pukul 16.50 Wita.
 
Sedangkan kedatangan, dari Lombok ke Denpasar yang mengalami gagal terbang ialah Lion Air 955 pada pukul 17.50 Wita, maskapai Wings Air pada pukul 18.10 Wita. Juga Garuda Indonesia pada pukul 18.15 Wita.
 
Meski beberapa penerbangan terganggu dan batal terbang, Bandara Ngurah Rai masih tetap beroperasi untuk rute penerbangan tujuan lainnya.[bbn/rls/psk]

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami