search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rumah Singgah Kanker Khusus Anak Butuh Bantuan
Sabtu, 16 November 2019, 12:55 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Sebuah rumah singgah penderita kanker khusus anak-anak di Denpasar Bali telah menampung dan membantu ratusan penderita kanker anak anak. Tak hanya dari Bali, anak anak penderita kanker yang singgah dan tinggal di sini juga datang dari Indonesia bagian timur.

Rumah singgah bagi anak-anak penderita kanker ini berlokasi di jalan Pulau Flores, Denpasar. Rumah singgah kanker dibawah Yayasan Kasih Anak Kanker Bali ini telah berdiri sejak enam tahun lalu.

Sejak berdiri, rumah singgah untuk anak-anak penderita kanker ini telah membantu ratusan anak-anak penderita kanker dari Bali dan dari wilayah Indonesia Timur. Selain menjadi rumah singgah, beberapa anak penderita kanker dari keluarga tak mampu juga tinggal di sini sambil menjalani pengobatan kanker di Rumah Sakit Sanglah Denpasar.

Pembina rumah singgah kanker khusus anak, Dwi Wahyu Kurniawan, mengatakan meski baru berdiri enam tahun, rumah singgah kanker khusus anak ini sudah membantu pengobatan dan merawat 270 anak-anak penderita kanker. Jenis kanker yang paling dominan adalah kanker darah, disamping jenis kanker lainnya seperti kanker sel dan kanker getah bening. 

"Kendala utama yang dihadapi rumah singgah ini adalah tempat tinggal jika ada anak-anak memang harus tinggal di rumah singgah ini selama pengobatan di Rumah Sakit Sanglah Denpasar,"ujar Dwi Wahyu Kurniawan.

Pihak pengelola rumah singgah khusus kanker berharap ada bantuan dari pemerintah, swasta, maupun masyarakat umum untuk membantu operasional rumah singgah kanker khusus anak anak ini. Dengan bantuan para donatur, diharapkan rumah singgah kanker khusus anak anak ini dapat bertahan dan dibangun lebih permanen serta lebih luas.  

Salah satu donatur rumah singgah kanker khusus anak, Dewa Putu Suyasa, mengatakan rumah singgah kanker ini memang memerlukan bantuan donatur atau pihak ketiga agar bisa bertahan. Ia mengajak pihak lain di Bali untuk ikut membantu anak-anak pengidap kanker yang singgah dan tinggal di tempat ini.

"Saya pribadi dan perusahan saya akan menjalin kerjasama untuk membantu dan mengembangkan rumah singgah ini, karena saat ini rumah singgah masih status kontrak dan tempatnya sempit. Infonya sudah ada tanah, nanti kita bantu cari solusinya, bantu donasinya agar bisa dibangun di sana,"ujar pengusaha bidang jasa penyedia tenaga kerja PT Ibu Jero ini. 

Dewa Suyasa mengaku terenyuh melihat kondisi anak-anak yang ada di rumah singgah kanker. Meski mengidap kanker, anak-anak ini dinilai tabah dan kuat menjalani kehidupan sehari-hari.

"Anak-anak tidak merasa dirinya sakit, tapi terus terang saya melihat keluarganya yang merasakan sakit, saya terenyuh, semoga kedepan warga Bali lainnya bisa membantu memberikan donasi atau bantuan agar yayasan ini bisa bertahan dan berkembang dengan lebih baik," ujarnya saat ditemui di rumah singgah kanker khusus anak, (14/11/2019).

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami