Taiwan Latihan Artileri, Simulasi Hadapi Serangan China
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Militer Taiwan melangsungkan latihan militer yang menggunakan tembakan artileri langsung pada Selasa (9/8). Taiwan tengah melatih pertahanan mereka untuk merespons serangan China.
Juru bicara Korps Angkatan Darat Kedelapan Taiwan, Lou Woei Jye, mengonfirmasi dimulainya latihan tersebut. Ia juga mengatakan latihan ini dilakukan di Kabupaten Pingtung tak lama setelah 0040 GMT dan berakhir satu jam kemudian, yakni 0130 GMT.
Lou juga menuturkan militer Taiwan melakukan penembakan target menggunakan suar dan artileri.
Meski begitu, Lou membantah latihan ini dilakukan untuk merespons latihan militer yang dilakukan China. Loy mengaku latihan tersebut telah dijadwalkan sebelumnya.
Dalam latihan ini, para tentara menembakkan senjata artileri howitzer dari persembunyian mereka di pantai.
Kala ronde terakhir penembakan, para tentara Taiwan mendengar teriakan "misi selesai," kata seorang jurnalis AFP.
Militer Taiwan menuturkan bahwa ratusan tentara dan 40 howitzer digunakan dalam latihan ini. Latihan ini juga akan berlangsung pada Kamis (11/8).
Sebagaimana diberitakan AFP, Taiwan rutin mengadakan latihan militer untuk menjalankan simulasi pertahanan melawan invasi China.
Di sisi lain, latihan ini berlangsung setelah Beijing mengadakan latihan militer yang mengepung Taiwan sejak Kamis (4/8). Namun, masih belum jelas kapan latihan militer China bakal berakhir.
AFP melaporkan China dan Taiwan masih belum mengonfirmasi apakah latihan militer Beijing di Selat Taiwan masih berlangsung pada hari ini, Selasa (9/8). Taiwan sendiri mengecam latihan militer Beijing tersebut.
"Provokasi dan agresi China telah merusak status quo di Selat Taiwan dan meningkatkan tensi di kawasan," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Taiwan pada Senin.
Sementara itu, China mengerahkan kapal perang, jet tempur, bahkan rudal balistik Dongfeng dalam latihan militer di sekitar Taiwan.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net