search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral Pria Bunuh Anjing di Jimbaran dengan Golok, Ngaku Sempat Digigit
Kamis, 5 Januari 2023, 20:01 WITA Follow
image

beritabali/ist/Viral Pria Bunuh Anjing di Jimbaran dengan Golok, Ngaku Sempat Digigit.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Petugas Polsek Kuta Selatan mengamankan seorang pria bernama Fajar yang viral di media sosial setelah menembak mati anjing warna coklat di Perum Puri Jimbaran, Kuta Selatan, pada Jumat 25 Desember 2022. 

Ia pun mengklarifikasi bahwa tindakan itu dilakukannya karena sempat digigit oleh anjing tersebut. Fajar datang ke Polsek Kuta Selatan, pada Selasa 4 Januari 2023 dan bertemu dengan penyidik setempat. Ia juga menjalani pemeriksaan terkait kronologis kejadian hingga matinya seekor anjing di perumahan tersebut. 

Selanjutnya, oleh penyidik, warga yang tinggal di Goa Gong, Jimbaran itu diberikan kesempatan memberikan keterangan ke masyarakat terkait kejadian yang sebenarnya. 

Ia menjelaskan, pada saat kejadian dirinya melintas di Perum Puri Jimbaran dengan mengendarai sepeda motor. Namun tiba-tiba dia dikejar seekor anjing warna cokelat. Fajar sigap menghindar, namun betis kirinya digigit oleh anjing tersebut. 

"Saya mencari tahu siapa pemiliknya. Dari keterangan beberapa remaja yang ada di sana anjing tersebut dikatakan liar," beber Fajar. 

Akhirnya, Fajar pulang ke Goa Gong dan membawa senapan angin dan kembali ke lokasi guna memastikan apakah ada pemiliknya. Namun tidak ada yang mengakui. Sehingga Fajar mencoba mencari bantuan untuk menangkap anjing tersebut. 

"Tapi tidak ada yang merespon. Saya merasa anjing itu tidak sehat dan sedikit linglung. Hingga dengan senapan angin saya membidik dan menembak," ungkapnya. 

Mendengar suara tembakan senapan angin, anjing tersebut kabur ke rumah warga di Blok B/14. Sewaktu didesak, anjing tersebut menyerang sehingga Fajar mengambil golok dan menyabet hingga tewas.

Ia pun meninggalkan lokasi dan membawa bangkai anjing tersebut dan meletakkannya di areal dekat rumah dan dia langsung menuju Puskesmas, Nusa Dua. 

"Sewaktu di Puskesmas tindakan medis tidak dapat dilakukan hanya disarankan minum vitamin dan luka gigitan yang dibersihkan. Pihak Puskesmas memberikan nomor dokter hewan untuk dimintai datang ke rumah dan petugas Laboratorium yang dikirim dokter hewan di Goa Gong (pengambilan sample). Setelah itu bangkai anjing tersebut saya kubur di dekat tempat tinggal saya Goa Gong," ujar Fajar. 

Diterangkannya, kepada semua pihak khususnya warga Jimbaran, Kuta Selatan, tindakannya itu dilakukan karena spontanitas dan ketakutan dan berharap tidak ada lagi orang yang gigit. 

Apalagi kata Fajar, karena kondisinya kurang sehat dan ada beberapa kegiatan sehingga baru bisa hadir di Polsek Kuta Selatan. 

"Kepada pihak berwenang pak Polisi kiranya bisa dan dapat membuat kasus keresahan ini bisa di atasi," harapnya. 

Sementara itu dalam keterangan tertulisnya, Kanit Reskrim Posek Kuta Selatan AKP AA Made Suantara menjelaskan setelah kejadian ini viral di media sosial, pihaknya sudah banyak melakukan tindakan. Diantaranya, mendatangi Puri Jimbaran TKP Blok B/14 dan pendekatan kepada pihak keluarga dan sebagainya. 

"Saat ini saudara Fajar kita minta dulu keterangan lebih detail, benda benda atau alat yang digunakan sudah ada pada kita agar tidak menjadi berita di medsos lagi. Mohon bersabar," tegasnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami