Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Ratusan Siswa Sekolah Dasar Kunjungi Panti Asuhan Yatim Piatu Hindu
BERITABALI.COM, NTB.
Sebanyak 200 siswa Hindu Sekolah Dasar Negeri 41 Mataram, melaksanakan kunjungan sosial ke Panti Asuhan Dharma Laksana Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (15/4). Kunjungan sosial bersama para guru dan juga orang tua siswa ini, diterima pengurus Panti Asuhan, Jero Mangku Pasek Mariasa.
Kegiatan tersebut diawali dengan silaturami dengan pihak yayasan dan dilanjutkan dengan sesi doa bersama dengan anak-anak Panti Asuhan, dan penyerahan bantuan.
I Gusti Ayu Jumu, guru Agama Hindu SDN 41 Mataram selalu mengatakan kunjungan sosial ini dalam rangka menerapkan ajaran Tri Parartha, khususnya Punia.
Anak-anak bisa melihat langsung bagaimana saudara-saudara yang kurang beruntung. Dan anak-anak wajib bersyukur karena memiliki kehidupan yang boleh dikatakan sangat layak.
"Jadi menyumbangkan sedikit kepada mereka tidak akan membuat anak-anak kekurangan," jelas Gusti Ayu Jumu.
Sementara Jero Mangku Pasek Mariasa dalam dharma wacana singkat nya kepada para siswa menerangkan tentang keberadaan Panti Asuhan Dharma Laksana Mataram, NTB.
Anak asuh yayasan saat ini berjumlah 68 orang. Mereka adalah anak yatim piatu Hindu (Yapindu) yang datang dari berbagai daerah di NTB. Bahkan anak yatim piatu dari daerah Maluku juga ada menjadi bagian yayasan ini.
"Yang datang mendaftar banyak, tetapi yayasan tidak bisa menampung karena kekurangan tempat tidur," ucap Jero Mangku Pasek.
Untuk itu, setelah berhasil mewujudkan bangunan asrama putri Tika Getul, Yayasan Dharma Laksana Mataram (YDLM) kini memacu pembangunan asrama putra. Pembangunan asrama Hindu di Kota Mataram, NTB ini murni bersumber dari uluran tangan para donatur. Total dana pembangunan asrama putra ini sebesar Rp750 juta.
Asrama dibutuhkan karena anak penghuni panti asuhan selama ini tidur di ruang kelas. Yayasan Dharma Laksana Mataram juga sudah merancang pembangunan aula serba guna dengan kapasitas 300 tempat duduk, pembangunan perpustakaan dan laboratorium komputer.
Bahkan yayasan Dharma Laksana memiliki donatur setia, Mr Engkatesalu Appana, pengusaha berkebangsaan India yang selama ini tinggal di Malaysia.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/lom
Berita Terpopuler
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 1480 Kali
Turis Somalia Ngamuk Tuduh Sopir Curi HP, Ternyata Terselip di Jok Mobil
Dibaca: 1329 Kali
Anggota BNNK Buleleng Terciduk Konsumsi Sabu
Dibaca: 1218 Kali
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 1070 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem