search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jambret Turis Jepang Nyaris Tewas Dihajar Massa
Minggu, 10 Januari 2010, 22:06 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Seorang penjambret nyaris tewas dihajar massa saat berusaha menjambret tas seorang turis Jepang di diskotik Bounty Kuta. Penjambret yang satu ini cukup nekad juga. Mencuri di tempat hiburan Malam tanpa perhitungan matang. 

Pelaku jambret ini bernama Made Nadi (34) yang tinggal di kawasan Kuta. Dia nyaris tewas dihakimi massa setelah menjambret tas milik pengunjung Diskotik Bounty di Jalan Legian Kuta.

Tersangka asli Banjar Munti Gunung, Tianyar, Karangasem masuk sendirian ke lokasi dugem Diskotik Bounty sekitar pukul 01.00 dinihari. Seorang warga Negara Jepang menjadi incaran tersangka bernama Tumomi Anai (25).

Kala itu, korban sedang jingkrak-jingkrak di arena disko bersama dengan teman temannya. Sementara tas korban diletakkan di atas meja.
Mendapat target copet, tersangka Made Nadi berpura pura mendekat dan ikutan joget. Dengan gerak cepat, tangannya langsung merampas tas korban yang diletakkan di atas meja.

Yakin aman, tersangka pergi. Strategi tersangka dalam aksi pencurian itu ternyata sudah dipantau seorang satpam jaga. Begitu melihat tersangka kabur membawa lari tas korban, tersangka langsung dicekal. “Saat pelaku melarikan tas korban, satpam menangkapnya,” kata Kapolsek Kuta AKP Dody Prawira Negara, pada Minggu (10/1).

Cekalan tangan satpam ternyata tidak berarti bagi tersangka. Dia meleset kabur di tengah tengah pengunjung. Upaya tersangka kabur gagal total. Pengunjung yang melihat kejadian segera menangkapnya. Beberapa pengunjung yang sudah dipengaruhi minuman keras ikut menghajar tersangka hingga babak belur.

Aparat kepolisian yang berpatroli di Kuta masuk kedalam diskotik dan mengamankan tersangka. Jika tidak, tersangka bakal tewas di tangan massa. “Patroli saat itu ada di Kuta dan segera mengamankan tersangka dari amuk massa,”ujarnya didampingi Kanit Reskrim Iptu I Made Jayendra.

Tersangka kini sudah meringkuk di tahanan Polsek kuta. Selain itu, petugas juga menyita dompet kulit warna merah yang di dalamnya berisikan uang tunai Rp 690 ribu dan beberapa kartu ATM dan surat-surat berharga lainnya.

Barang tersebut adalah barang milik korban yang tinggal sementara di Perumahan Pratama Blok 10 Jimbaran, Kuta Selatan.

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami