search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bali Surplus Beras Tapi Gagal Kelola Stok
Senin, 23 Agustus 2010, 17:10 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Hasil analisis Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa Bali merupakan salah satu provinsi yang mengalami surplus produksi beras. Berdasarkan data BPS Bali jumlah produksi gabah di Bali mencapai 840.000 ton gabah kering giling pertahun. Dimana luas lahan tanam mencapai 150.000 hektar. 

Kepala Bidang Statistik BPS Provinsi Bali Amirudin pada keterangannya di Denpasar, Senin (23/8) menyatakan dengan jumlah produksi gabah mencapai 840.000 ton, Bali termasuk provinsi yang mampu berswasembada beras dan bahkan mampu memberikan kontribusi bagi daerah lainnya. Namun pada kenyataannya Bali masih harus mendatangkan beras dari luar daerah.

Amirudin menegaskan, Bali menjadi ketergantungan terhadap suplay beras dari daerah lain karena selama ini Bali gagal melakukan pengelolaan stok.Saat panen raya banyak pelaku membawa beras keluar Bali, saat jadi beras balik lagi ke Bali. Jadi saat tidak panen raya kita seperti mengandalkan dari luar, papar Amirudin.

 

Kepala Bidang Statistik BPS Provinsi Bali Amirudin menyampaikan kegagalan Bali dalam mengelola stok menyebabkan harga beras di Bali akan menjadi sangat tinggi ketika ketersediaan beras berkurang. Belum lagi pengiriman beras ke Bali akan sangat dipengaruhi oleh kelancaran transportasi dan cuaca. 

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami