search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Munarman FPI Didemo Massa Lintas Agama di Bali
Selasa, 31 Januari 2017, 15:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Kedatangan juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman ke Dit Reskrimsus Polda Bali, Senin (30/1) kemarin, disambut aksi demo puluhan massa dari sejumlah elemen masyarakat lintas Agama di Bali. Para pendemo dikomandoi Pendiri Perguruan Sandhi Murti Ngurah Harta menuntut agar Munarman ditetapkan sebagai tersangka.
 
[pilihan-redaksi]
Sejumlah elemen masyarakat yang berasal dari Perguruan Sandhi Murti, Patriot Garuda Nusantara, GP Ansor, Laskar Bali serta elemen masyarakat lainnya datang ke depan gedung DitReskrimsus Polda Bali sekitar pukul 11.30 Wita. Para pendemo yang membawa spanduk dan bendera merah putih itu sempat berorasi di luar Mapolda Bali sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya.
 
Para pendemo kemudian mencoba masuk untuk melihat pemeriksaan berlangsung terhadap Munarman di lantai III. Sementara puluhan aparat kepolisian Polda Bali ikut mengawal aksi massa tersebut hingga ke depan Gedung Dit Reskrimsus Polda Bali. Selanjutnya, satu persatu tokoh elemen masyarakat menyampaikan orasinya.
 
Dalam orasinya, perwakilan Patriot Garuda Nusantara, Paryadi atau sering disapa Gus Yadi meminta Munarman datang dan menyampaikan langsung maksud dari pernyataannya di Kompas TV tahun lalu yang dianggap sebagai fitnah bagi warga Bali khususnya pecalang. 
 
“Kami minta Munarman berbicara langsung untuk menyampaikan maksud dari apa yang telah disampaikan di hadapan kami,” teriak Gus Yadi.
 
Dia mengatakan, komentar Munarman di Kompas TV beberapa waktu lalu telah menodai toleransi umat beragama di Bali. Komentar Munarman juga dianggap mengadu domba umat beragama di Bali yang selama ini menganut asas toleransi beragama.
 
Gus Yadi juga menyatakan sikapnya agar FPI segera dibubarkan. Dia mendesak agar Polda Bali segera menangkap antek-antek FPI yang ada di Bali. 
 
“Kami siap melawan FPI. Saya besar di Bali dan kami siap melawan kamu,” ungkapnya.
 
[pilihan-redaksi2]
Guna menenangkan aksi massa, Direktur Reskrimsus Polda Bali, Kombes Pol Kenedy menemui massa di depan Mapolda Bali. Kepada pendemo Kombes Kenedy meminta massa untuk menyerahkan semua proses hukum kepada Polda Bali. 
 
“Kami sudah memproses dari tanggal 16 Januari lalu dan sudah ada banyak saksi. Jadi mohon rekan-rekan menghargai kepolisian yang sedang bekerja jadi serahkan kepada kami, kami akan bekerja sebaik mungkin,” jelasnya. [spy/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami