search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pilot Pesawat Jet Rela Jadi Pengantar Makanan Demi Bertahan Hidup
Senin, 4 Mei 2020, 22:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Pilot pesawat jet komersil di Thailand rela menjadi pengantar makanan demi bertahan hidup di tengah pandemi Covid-19.

[pilihan-redaksi]
Dilansir dari World of Buzz (4/5) seorang pilot pesawat jet komersial  yang sehari-hari biasanya bekerja mengoperasikan pesawat jet maka, saat pandemi Corona ini ia terpaksa menjadi petugas pengantar makanan. Hal ini sebagai kenyataan yang harus dihadapi sebagai dampak dari lockdown di Thailand.

Pembatasan perjalanan udara di Thailand membuat perusahaan penerbangan menghentikan sementara aktivitasnya. Para pilot dan petugas lainnya terpaksa harus mencari alternatif pekerjaan lain demi bisa menyambung hidup.

Menurut Berita Awani, lebih dari 200 karyawan di Bangkok yang bekerja pada sektor perusahaan penerbangan memilih untuk bekerja di layanan pengiriman. Termasuk Kritee Youngfuengmont, yang dulu bekerja sebagai pilot pesawat jet komersial.

Kritee kini setiap hari berkeliling kota demi mengantarkan makanan, dan berbagai barang kebutuhan harian.

"Hidup ini tidak terduga dan apa pun bisa terjadi kapan saja. Anda dapat menikmati saat-saat indah dalam hidup dan dalam sekejap mata, semuanya mungkin hilang begitu saja," kata Kritee.

Meski harus banting stir dari pekerjaan yang dipandang bergengsi, Kritee sama sekali tak ambil pusing. Alih-alih menyerah dan meratapi nasib, ia justru malah semangat menjalani profesi barunya.

Dengan pekerjaan barunya, Kritee mengungkapkan ia bisa menghasilkan sekitar 1.500 Baht (Rp 700 ribu) per hari. Menurut Kritee jumlah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan hariannya selama masa pandemi.

Selama masa lockdown di Bangkok, layanan pengiriman makanan dan barang termasuk yang paling sibuk karena ruang gerak warga sangat dibatasi. Dari sinilah Kritee mendapat banyak pemasukan.

Orang-orang yang tidak bisa membeli makanan, bahan sembako dan kebutuhan harian akan memesan lewat layanan pengantaran. Kritee bertugas mengantar makanan sampai depan rumah sehingga orang-orang tidak perlu pergi keluar rumah.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami