search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Siswi 17 Tahun Tewas Ditabrak Truk, Supir Melarikan Diri
Sabtu, 16 Januari 2021, 23:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Kecelakaan menyebabkan seorang pengendara motor tewas terjadi pada Sabtu (16/1/21) siang di depan Modis Kartini, Dusun Jelojok, Desa Kopang Rembiga, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), NTB. 

Satu unit Dump Truck yang terlibat dalam kejadian ini melarikan diri. Sedangkan pengendara motor yang tewas di tempat, adalah seorang siswi usia 17 tahun, yang saat kejadian hendak berangkat ke sekolah.

Kapolsek Kopang, AKP Suherdi membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Katanya, kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.30 WITA.

“Lokasi kecelakaan di Jalan Raya depan Modus Kartini Jelojok, Desa Kopang Rembiga,” jelasnya Kapolsek AKP Suherdi.

Kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Vario Techno bernomor polisi DR 4058 TT warna hitam, dengan Dump truk yang identitasnya tidak diketahui karena melarikan diri. Suherdi mengatakan, sepeda motor tersebut dikendarai Lila Navira Larasati (17) yang beralamat di Petak Jelojok, Desa Kopang Rembiga, Kecamatan Kopang, Loteng.

“Korban mengalami luka parah hingga meninggal dunia di lokasi,” ungkapnya.

Dari keterangan saksi lanjutnya, kecelakaan tersebut terjadi saat korban akan berangkat ke sekolah menggunakan sepeda motor Honda Jenis Vario. Pada saat korban keluar gerbang rumahnya, diduga korban menarik gas sepeda motornya terlalu keras sehingga sepeda motornya tidak dapat dikendalikan.

“Bersamaan dengan itu, dari arah barat menuju timur melaju kendaraan bermotor Dump Truck dengan Nopol tak dikenal. Namun karena jarak sudah dekat dan tidak bisa menghindar maka terjadilah kecelakaan lalu lintas,” kata Suherdi.

Setelah terjadi kecelakaan, truk tidak berhenti namun malah melarikan diri. Suherdi mengimbau kepada pengendara kendaraan bermotor untuk melengkapi sepeda motornya sesuai peraturan untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Selain itu juga mengendarai kendaraan sesuai batas kecepatan yang aman.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami