search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warga Mengeluh Cium Bau Bensin Satu Jam Sebelum Kilang Minyak Terbakar
Senin, 29 Maret 2021, 10:35 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Warga Mengeluh Cium Bau Bensin Satu Jam Sebelum Kilang Minyak Terbakar

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Salah satu kilang minyak terbesar yang dimiliki Pertamina yakni Kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan terbakar hebat. Kilang yang terletak di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat terbakar pada Senin (29/3/2021) sekitar pukul 01.30 dini hari WIB.

Berdasarkan informasi dari pihak Pertamina dan yang disampaikan Bupati Indramayu, kebakaran di Kilang Balongan diduga picu oleh sambaran petir yang muncul bersamaan dengan hujan deras di kawasan tersebut. 

Tetapi belakangan muncul sejumlah informasi apabila kebakaran tersebut tak sepenuhnya diakibatkan sambaran petir.

Hal ini terutama setelah munculnya video warga di sekitar kawasan kilang Balongan yang demo sekitar 1 jam sebelum terjadi ledakan dan kebakaran di kilang tersebut.

Dari salah satu video yang diunggah oleh akun Instagram @bwjofficiall_. Menurut akun tersebut, warga berasal Desa Sukaurip melakukan aksi demo di depan kantor Humas Pertamina RU IV Balongan.

Mereka melakukan aksi demo pada pukul 11.50 WIB, yang mana hanya sekitar satu jam setengah sebelum ledakan di kilang Balongan terjadi.

“Ini Pertamina penangannya lambat bro. Ini bau limbah,” ujar salah seorang warga yang ikut dalam demo tersebut seperti dikutip dari Hops.id.

“Bau bensin. Bau limbah apa bau bensin? Bau bensin ya? Kebocoran? Ini dari pihak Pertaminanya mana? Enggak ada ini? Mau diviralin? Penanganannya lambat ini,” kata seorang yang lain di dalam video selanjutnya.

Dalam video itu juga terlihat sejumlah warga yang mengadu ke polisi yang berjaga terkait bau bensin menyengat yang ada di sekitar lingkungan rumah mereka.

Akibat dari meledaknya kilang minyak Balongan, terdapat sejumlah korban. Hal ini dijelaskan Bupati Indramayu, Nina Agustina.

“Jadi kurang lebih 4 korban, itu dari masyarakat yang melintas (Kilang Balongan) selama ini,” jelasnya semalam.

Informasi terbaru yang disampaikan Polda Jawa Barat, tercatat korban total adalah 9 orang dengan rincian 6 warga luka bakar dan 3 warga mengalami sesak nafas. Dari total korban itu, 1 korban sudah pulang dari rumah sakit dan sisanya masih dirawat.

Pertamina dan Pemkab Indramayu sudah bergerak mengungsikan warga dan mengamankan lokasi sekitar kilang minyak. Pemkab Indramayu membuka Pendopo Kabupaten Indramayu untuk dijadikan lokasi pengungsian warga terdampak ledakan kilang Balongan.(sumber: suara.com)
 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami