Penampakan Serangan Roket Israel Tewaskan Banyak Warga Palestina
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Konflik Palestina dengan Israel memanas setelah demo besar-besaran warga Palestina di kawasan Masjid Al-Aqsa dibalas dengan kekerasan oleh tentara Israel. Terkini, serangan udara bahkan dikerahkan oleh Israel ke Jalur Gaza hingga menewaskan setidaknya 20 warga Palestina.
Melansir laman kantor berita Anadolu, setidaknya 20 warga Palestina, termasuk sembilan anak, meninggal akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Senin, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Kelompok perlawanan Palestina meluncurkan sekitar 60 roket, tujuh di antaranya ke Yerusalem, sementara roket lainnya menargetkan Ashkilon, Sderot dan permukiman di dekat Jalur Gaza.
Sementara dari foto-foto yang dilansir AFP, penampakan mengerikan bagaimana serangan udara Israel ke Jalur Gaza. Kepulan asap serta pancaran api roket terlihat membumbung tinggi. Kilatan api tampak jelas saat serangan terjadi di malam hari.
Langkah itu dilakukan sebagai tanggapan atas agresi Israel yang terus berlanjut di Masjid al-Aqsa dan penggusuran keluarga Palestina dari daerah Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang diduduki.
Seorang warga Israel terluka ketika mobilnya menjadi sasaran rudal anti-tank di dekat Jalur Gaza, menurut tentara Israel.
Dalam pernyataan sebelumnya, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa sembilan warga Palestina, termasuk tiga anak, tewas di Jalur Gaza.
"Jenazah sembilan martir, termasuk tiga anak, dan beberapa orang lainnya terluka telah dibawa ke Rumah Sakit Beit Hanoun di Jalur Gaza utara," kata Ashraf al-Qudra, juru bicara kementerian, dalam sebuah pernyataan.
Menurut Bulan Sabit Merah Palestina, setidaknya 305 orang terluka pada Senin ketika pasukan Israel menembakkan peluru berlapis karet, gas air mata, dan granat kejut ke arah warga Palestina yang sedang berjaga untuk mencegah kemungkinan penggerebekan oleh ekstremis Yahudi.
Ketegangan memuncak di daerah Sheikh Jarrah sejak pekan lalu ketika pemukim Israel menyerbu daerah itu setelah pengadilan Israel memerintahkan penggusuran keluarga Palestina.
Warga Palestina yang melakukan aksi solidaritas dengan warga di Sheikh Jarrah menjadi sasaran pasukan Israel.
Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967 dan mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 - sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net