Aksi nyeleneh pembalap World Superbike (WSBK) asal Turki, Toprak Razgatlioglu di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah menyedot perhatian warganet. 

Karena kepanasan usai mengaspal, Toprak nyemplung ke kolam anak-anak yang berada di dekat Paddock sirkuit. 

Cuaca terik Mandalika pada hari pertama race, Jumat (19/11) membuat kepanasan para pembalap yang terbiasa dengan cuaca dingin di negara masing-masing.  Termasuk pembalap Toprak, yang kepanasan usai melibas sirkuit Mandalika. 

Seperti terlihat dalam instastory Instagram pribadinya. Toprak tidak sendirian, ditemani rekan satu timnya, Andrea Locatelli yang justru memilih mendinginkan suhu tubuhnya di tong ember berisi air. 

Hal ini mereka lakukan untuk mencegah dehidrasi usai kelelahan dan melemaskan otot. 

Tidak hanya sekali pembalap asal Turki ini melakukan aksi nyelenehnya setelah tiba di Mandalika. Toprak juga dengan tiba-tiba ikut duduk memperbaiki rumput sirkuit bersama para pekerja, Kamis (18/11) sore.

Dia ikut ngarit rumput liar bersama sejumlah warga di pinggir sirkuit, saat sesi racewalk, dimana para pembalap berjalan kaki mengelilingi trek balap sejauh 4,3 kilometer. 

Aksinya ini diposting di akun instagramnya @toprak_tr54.

Postingan tersebut menampilkan foto-foto Toprak ngarit rumput bersama empat pekerja yang sedang menata rumput sirkuit. 

Toprak memberi keterangan, aktivitas itu sebagai persiapan akhirnya menjelang final balapan World Superbike di Sirkuit Pertamina Mandalika.

"Final preparations for the weekend. Thanks ?ndonesia.” tulisnya di postingan tersebut.

Aksi Toprak ini kemudian mendapat beragam kometar dari netijen Indonesia.

Dalam waktu sekitar tiga jam, postingan Toprak itu disukai 19.907 orang dan dikomentari 1.390 kali. Beragam tanggapan netizen dalam postingan tersebut. Baik berisi pujian hingga komentar jenaka.

 Seperti pemilik akun @irvan.my yang mendoakan Toprak menjadi juara dunia di Sirkuit Mandalika.

“Thank you Toprak Semoga Jadi Juara dunia,” katanya.

Kemudian @ramaseptiorevs berujar ngarit dulu balapan kemudian. Ngarit first, World Champion later.”

Pemilik @yadid.tmh mengatakan, aksinya itu menggambarkan orang ciri kahs Indonesia. “Nice bro, Indonesia banget.”

Ada juga yang berkelakar jika Toprak cocok jadi presiden Indonesia. Seperti pemilik akun @nurulfitrimubarok12 yang menulis Toprak cocok memimpin Indonesia.

“Cocok nih jadi presiden indonesia. ”

Toprak Razgatlioglu dari Pata Yamaha akan bersaing memperebutkan gelar juara dunia Superbike di Sirkuit Mandalika, Minggu (21/11).

Dia akan bersaing dengan Jonathan Rea dari Kawasaki Racing Team, juara Superbike enam kali sercara beruntun. Keduanya masih memiliki peluang menjadi juara dunia. 

Dimana pembalap asal Turki, Toprak memiliki 531 poin. Sedangkan Jonathan Rea, berstatus pemenang gelar juara dunia Superbike enam musim beruntun memiliki 501 poin. Hanya tertinggal 30 poin dari Toprak. 

Dengan total 62 poin yang akan diperebutkan di Sirkuit Mandalika, Jonathan Rea masih berpeluang menggagalkan misi juara Toprak.

Dua pembalap kelas dunia ini sangat kompetitif dan sama-sama berambisi merebut gelar juara di Sirkuit Mandalika. 

Rivalitas kedua pembalap ini akan membuat seri balapan Superbike di Sirkuit Mandalika bakal sengit dan menjadi sorotan para penggemar di seluruh dunia.

Balap Ditunda

Sementara itu hari kedua race, Sabtu (20/11), balap Superbike Race 1 ditunda karena hujan lebat di Sirkuit Mandalika.    Hujan ini membuat race 1 WorldSBK tertunda untuk sementara.

Race 1 WorldSBK yang sedianya dimulai pukul 15.00 WITA, tidak bisa digelar karena sirkuit diguyur hujan lebat disertai angin kencang. 

Para pembalap WorldSBK yang sudah siap-siap di garis start terpaksa turun dari motor dan masuk lagi ke paddock.

Penonton yang sejak pagi menunggu di tribun harus bersabar karena race 1 WorldSBK belum bisa mereka saksikan untuk sementara. Penyelenggara kemudian mengumumkan balapan ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.

Suasana di paddock para pembalap tidak kalah panik. Para kru tim tampak sibuk menghalau air yang hendak masuk ke area paddock mereka. 

Sementara penonton yang duduk di tribun tanpa atap otomatis membubarkan diri. Mereka berteduh di stand bazar yang disediakan disediakan panitia. 

Bagi mereka yang duduk di tribun dengan atap bisa menunggu sambil berteduh. Meski terlihat kecewa, namun para penonton tidak bisa berbuat apa-apa karena hujan tidak kunjung berhenti hingga pukul 15.26 WITA.

Penyelenggara mengumumkan, kepastian jadwal balapan WorldSBK akan diputuskan pukul 16.00 WITA.

”WorldSBK Race 1 news schedule to be decided at 16.00 LT.”