Putin 'Ngamuk' Gegara Jembatan Crimea Hancur
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Rentetan ledakan besar terjadi di ibu kota Ukraina, Kyiv, pada Senin (10/10) usai Presiden Rusia Vladimir Putin marah soal ledakan dahsyat yang menghancurkan sebagian jembatan Kerch di Crimea. Putin menuding Ukraina menjadi dalang "serangan terorisme" yang menargetkan jembatan terpanjang di Eropa itu.
Baca juga:
Putin Dapat Hadiah Ulang Tahun Seberat 6 Ton
Sejumlah saksi mata mengatakan, asap tebal membumbung tinggi di pusat kota Kyiv usai terdengar ledakan besar. Sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut soal kemungkinan korban atau kerusakan serius akibat insiden itu.
Menurut Menurut laporan New York Times, ledakan terjadi tiga kali sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat. Meski begitu, belum banyak detail soal gempuran terbaru yang terjadi di Ibu Kota Kyiv ini.
Sebelum ledakan di Kyiv terjadi, Putin sempat mengamuk gegara sebagian jembatan Kerch hancur. Padahal, Jembatan itu merupakan salah satu fasilitas strategis bagi Putin lantaran menjadi penghubung Rusia dengan Crimea, wilayah Ukraina yang dicaplok Moskow pada 2014 lalu.
"[Ledakan di jembatan Kerch adalah] tindakan terorisme yang bertujuan menghancurkan infrastruktur sipil yang sangat penting," kata Putin dalam video di kanal Instagram, pada Minggu.
Ia kemudian berujar, "Ini dirancang, dilakukan dan diperintahkan oleh layanan khusus Ukraina."
Ukraina sejauh ini belum mengaku bertanggung jawab atas kerusakaan di Kerch. Namun, sejumlah pejabat dan warga Ukraina malah merayakan insiden memalukan bagi Rusia itu.
Pada akhir pekan lalu, sebagian jembatan yang menghubungkan Crimea-Rusia, Jembatan Kerch, hancur usai tangki berisi bahan bakar minyak (BBM) diduga meledak di lokasi itu.
Berdasarkan rekaman video yang beredar di media sosial, ledakan itu meruntuhkan bagian jalan raya di jembatan dan rel Selat Kerch. Kerusakan jalan raya tampak parah, dua jalur menuju barat di dua tempat juga lumpuh.
Video dan foto-foto yang lain menunjukkan sebagian jalan di jembatan itu jatuh ke air.
Selain kerusakan fisik, ledakan di jembatan juga menyebabkan tiga orang tewas. Mereka yang meninggal diyakini penumpang mobil yang saat itu berada di dekat truk.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net