Dalam pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua dari tanggal 15 hingga 17 November 2022, Polri menerjunkan 9.700 personel yang diambil dari 3 Polda. 

Hal itu disampaikan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono saat gelar latihan Pra Ops Puri Agung 2022 di Puspem Badung, pada Kamis 3 November 2022. 

Komjen Gatot mengatakan pelatihan ini akan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 3,4 dan 5 November 2022. Pelatihan ini digelar sebagai persiapan dalam rangka pengamanan puncak KTT G20 pada 15 hingga 17 November 2022. 

"Jadi, kegiatan ini dilakukan terpusat dan saya langsung memberikan pengarahan dalam pelatihan ini,” tegasnya ke awak media. 

Menurut Gatot, dalam pengamanan serangkaian KTT G20, ada tiga polda dilibatkan yakni Polda Bali, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Polda Jawa Timur. Ribuan personel yang dilibatkan telah tiba di Bali pada Selasa 1 November 2022. 

Diterangkanya, tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan fugsi dan bidang masing-masing personel. Dimana setiap personil harus mengetahui potensi kerawanan agar bisa cepat mengambil tindakan. 

Sedangkan di luar personel Polri, sambung Gatot, pengamanan juga melibatkan unsur terkait, seperti TNI, pemerintah daerah dan masyarakat. Menurutnya pengamanan ini tidak hanya dilakukan di lokasi pertemuan, tapi ada juga pengamanan dan pengawalan terhadap kepala negara dan para delegasi di luar gedung. 

Jenderal bintang 3 di pundak ini melanjutkan, ada tiga lokasi yang akan didatangi oleh para peserta KTT G20. Yakni Garuda Wisnu Kencana (GWK), Hutan Mangrove dan lokasi tempatnya menginap. 

"Untuk kendaraan yang digunakan para delagasi adalah mobil listrik. Begitu juga dengan kendaran pengawalan, juga serupa yakni mobil dan motor listrik,” bebernya. 

Bagian lain, Kabid Humas Polda Bali Kombes Satake Bayu mengatakan, total personel Polda Bali yang dilibatkan pada KTT G20 sebanyak 4.436 orang. Ribuan personel Polda Bali itu akan bergabung dengan Polda lainnya dengan jumlah keseluruhan personel sebanyak 9.700 orang. 

Untuk mengantisipasi timbulnya kemacetan di kawasan Nusa Dua, akan diberlakukan penerapan ganjil genap bagi kendaraan yang melintas. Dimana pada saat tanggal ganjil, hanya kendaraan bernomor polisi genap yang boleh masuk ke wilayah Nusa Dua, dan begitu juga sebaliknya. 

"Polda Bali telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan tentang surat edaran ganjil genap itu. Penerapan ganjil genap akan dilakukan mulai tanggal 11 hingga 17 November 2022. Untuk waktunya mulai pukul 06.00 wita hingga 22.00 wita,” tegasnya.