search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
2023 Penari Bakti Marga Iringi Peresmian Sirkuit All in One Jembrana
Sabtu, 31 Desember 2022, 10:18 WITA Follow
image

beritabali/ist/2023 Penari Bakti Marga Iringi Peresmian Sirkuit All in One Jembrana.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Sirkuit all in one Jembrana yang ada di pesisir Desa Pengambengan diresmikan langsung pemanfaatannya oleh Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. 

Berdiri diatas lahan seluas 4 hektare, pembangunan sirkuit terpadu bersumber dari DAK Kemenparekraf RI akan dipusatkan sebagai tempat atraksi budaya dan wisata di Kabupaten Jembrana.

Peresmian sirkuit all in one semakin lengkap dengan dipentaskannya Tarian Bakti Marga secara massal. Tarian Bakti Marga melibatkan 2023 penari diambil dari kalangan siswi SMP dan SMA se-Kabupaten Jembrana yang diiringi dengan atraksi gambelan 50 kesenian Jegog, atraksi Mekepung dan paramotor yang mengudara di atas lahan sirkuit.

Pembangunan Sirkuit All in One ini merupakan bantuan melalui dana alokasi khusus (DAK) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

Dalam kesempatannya, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan bahwa Sirkuit All in One ini jadi pusat atraksi budaya seperti makepung, lomba layang - layang, jegog, pacuan kuda serta festival lainnya.

“Arti keberadaan Sirkuit All in One menjadi pusat atraksi budaya terpadu, tidak hanya untuk tempat aktrasi makepung dan jegog saja, namun seluruh atraksi budaya lainnya bisa dipentaskan di sini.  Termasuk festival-festival yang akan menjadi kalender pariwisata Jembrana. Kita siapkan ini untuk menunggu Jembrana emas tahun 2026,” ujar Bupati Tamba, Jumat (30/12/2022) di Sirkuit All in One. 

Menurutnya momentum pembangunan Sirkuit All in One itu seiring dengan pembangunan jalan tol yang menghubungkan Kabupaten Jembrana dengan pusat kota diyakini akan mendorong masuknya investasi ke Jembrana. Pihaknya berharap pembangunan jalan tol tidak akan bergeser dari tahun 2025 dan terselesaikan di tahun 2026. 

“Setelah infrastruktur sudah bagus wisatawan pasti akan berbondong-bondong datang ke Jembrana. Yang mereka cari salah satunya atraksi budaya. Termasuk makepung, lomba layang-layang, pacuan kuda dan jegog,” katanya.

Dalam kesempatannya, Bupati Tamba menyampaikan terima kasih kepada Menteri Parekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno. Karena dibangunnya sirkuit all in one ini merupakan sepenuhnya bantuan dari kementerian melalui dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp4,5 miliar.

“Jembrana sangat berharap dukungan dari Pak Menteri hari ini hadir menyaksikan sendiri antusias masyarakat ingin menyambut kehadiran Pak Menteri dan memberikan apresiasi atas kehadiran Pak Menteri dan sumbangsih bantuan dana kepada pemerintah kabupaten Jembrana sehingga sirkuit all in one ini bisa kita bangun seperti yang Pak Menteri saksikan. Sirkuit all in one ini juga sengaja kita rancang dengan view sunset,” ungkapnya.

Editor: Robby

Reporter: Humas Jembrana



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami