PM Jepang Dikecam Usai Sang Anak Dituduh Pelesir Pakai Uang Negara
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menuai kritik usai sang anak yang juga sekretaris eksekutifnya, Shotaro, dituduh pelesir menggunakan uang negara saat dinas ke luar negeri. Dugaan tersebut muncul usai majalah Jepang Shukan Shinco menyebut Shotaro berkeliling di Paris, London, dan Ottawa, dengan menggunakan pajak negara pada bulan ini.
Selain itu, ia juga dilaporkan memakai kendaraan milik pemerintah, demikian dikutip The Straits Times, Selasa (31/1). Pada Januari ini, Kishida dan Shotaro melakukan perjalanan selama sepekan ke Inggris, Kanada, Prancis, Italia, dan Amerika Serikat, jelang pertemuan puncak G7 di Hiroshima.
Saat ditemui di kompleks parlemen Tokyo pada Selasa, Kishida menolak berkomentar terkait tuduhan terhadap anaknya. Tuduhan tersebut menjadi pukulan bagi Kishida usai pemerintahan dia diterpa berbagai isu termasuk soal Gereja Unifikasi dan sederet menteri yang mengundurkan diri.
Imbas tudingan ini, popularitas dan dukungan terhadap Kishida juga kian turun. Rencana pemerintah untuk menaikkan pajak pun bakal terhambat, meski sebelumnya sudah mendapat banyak kecaman dari publik.
Dukungan terhadap Kishida sebetulnya sudah menurun sejak Oktober 2022. Ketika itu, ia memilih Shotaro menjadi sekretaris eksekutifnya. Keputusan tersebut memicu tuduhan nepotisme dari blok oposisi.
Menurut jajak pendapat media lokal, pada Desember lalu dukungan terhadap Kishida menurun menjadi sekitar 30 persen, terendah sejak dia mengumumkan kabinet.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net