search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
71 Orang Diduga Keracunan Usai Konsumsi Masakan Daging Kurban
Sabtu, 1 Juli 2023, 20:28 WITA Follow
image

bbn/cnnindonesia.com/71 Orang Diduga Keracunan Usai Konsumsi Masakan Daging Kurban.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Puluhan warga Kalilom Indah Seruni 2, Tanah Kalikedinding, Kenjeran, Surabaya diduga keracunan setelah mengonsumsi masakan daging kurban.

Kepala Puskesmas Tanah Kalikedinding Surabaya Era Kartikawati mengatakan jumlah korban yang seluruhnya sebanyak 71 korban itu, sebanyak 45 warga di antaranya hanya mengalami gejala ringan. Mereka pun menjalani perawatan di rumah masing-masing, dengan pantauan puskesmas.

"Kalau total warga yang saat ini (dirawat) di rumah sedang pantauan kami ada gejala tapi tidak berat ada 45 orang. Itu total dari 71 (korban)," kata Era, saat dikonfirmasi, Sabtu (1/7).

Sedangkan, sebanyak 26 warga lainnya, dilaporkan menjalani perawatan di puskesmas maupun dirujuk ke rumah sakit terdekat.

"Dirawat di Puskesmas 14 orang, 12 pasien kami rujuk ke rumah sakit ada RSUD Dr. Soewandhie, RS Universitas Airlangga. Jumlahnya yang rawat inap ada 26 orang," ucapnya.

Era menyebut, keracunan massal itu berawal ketika warga menggelar tasyakuran makan-makan usai salat dan kurban Iduladha, Kamis (29/6) malam.

Daging kurban itu mereka olah menjadi beberapa masakan. Seperti sate, gulai dan krengsengan. Usai acara, sebagian warga mengaku sakit, Jumat (30/6) dini hari.

"Jumat pagi jam 02.00 WIB, ada yang mulai mulai, muntah, diare, panas (demam). Beberapa sudah langsung dibawa ke rumah sakit, dokter swasta, atau periksa keluar," ujar dia.

Puskesmas baru mendapatkan kabar keracunan massal itu pukul 16.00 WIB. Sejumlah petugas kesehatan dikerahkan untuk mendatangi rumah pasien.

"Kami temukan harus dirujuk langsung kami rujuk ke rumah sakit, ada yang kami rujuk ke puskesmas, siaga di puskesmas. Sampai ini tadi masih ada yang masuk," ucapnya.

Dugaan sementara, penyebab keracunan tersebut berasal dari olahan masakan daging kurban yang warga makan secara bersama. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami