search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rumah Sakit Al-Quds Nyaris Lumpuh Total, 500 Pasien Terancam
Kamis, 9 November 2023, 13:24 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Rumah Sakit Al-Quds Nyaris Lumpuh Total, 500 Pasien Terancam

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Rumah Sakit Al-Quds di Kota Gaza telah menutup sebagian besar operasional medis, setelah kehabisan bahan bakar di tengah pengeboman Israel yang kian parah sejak awal pekan ini.

Rumah sakit yang terletak di wilayah Tal al-Hawa ini mengaku terpaksa menghentikan sebagian besar layanan medis, untuk menjatah penggunaan bahan bakar dan memastikan layanan minimum dalam beberapa hari mendatang.

Kini generator utama di RS itu sudah dimatikan, sementara hanya generator kecil yang beroperasi untuk menyediakan layanan penting dan pasokan listrik dua jam dalam sehari bagi pasien dan 14 ribu pengungsi yang berlindung di sana.

"Kami berbicara tentang penembakan sekitar 15 meter dari gedung rumah sakit. Sebagian besar bangunan di sekitar rumah sakit hampir hancur total. Pengeboman semakin mendekat ke rumah sakit dan kami khawatir akan terjadi serangan langsung ke rumah sakit," kata juru bicara Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS), Nebal Farsakh, dikutip Al Jazeera.

Dia mengatakan sebagian besar jalan menuju Rumah Sakit Al-Quds telah ditutup, sehingga memaksa petugas medis di ambulans mengambil rute terjal dan tidak beraspal untuk menyelamatkan korban cedera.

"Ada sekitar 500 pasien di dalam rumah sakit. Kami memiliki 15 pasien di ICU. Mereka terluka dan menggunakan alat bantu pernapasan. Ada juga 14 ribu pengungsi, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak," ujarnya.

Dia juga menyebut PRCS "telah kehabisan pilihan" dan telah memperingatkan bahwa persediaan bahan bakar akan habis jika pasukan Israel teru menolak mengizinkan bahan bakar masuk Gaza.

Israel memberlakukan pengepungan total terhadap Gaza dua hari setelah perang dimulai pada tanggal 7 Oktober, memperketat blokade yang sudah ada sejak tahun 2007 dan sangat membatasi masuknya bantuan, makanan, air, listrik dan bahan bakar.

Israel memblokade bahan bakar masuk Gaza karena takut dicuri dan dimanfaatkan Hamas untuk tujuan kelompok milisi tersebut.(sumber: cnnindonesia.com)


 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami