search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pasukan Israel Serbu RS Al Shifa Gaza, Pria Palestina Ditelanjangi
Kamis, 16 November 2023, 12:54 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Pasukan Israel Serbu RS Al Shifa Gaza, Pria Palestina Ditelanjangi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Pasukan militer Israel menyerbu rumah sakit terbesar di Gaza, Rumah Sakit Al Shifa pada Rabu (15/11) pagi waktu setempat. Dalam serangan itu, pria-pria warga Palestina diperiksa sampai ditelanjangi.

Beberapa pasukan Israel mengenakan masker dan menembakkan senjata ke udara saat merangsek ke dalam RS Al Shifa yang dipenuhi oleh ratusan pasien dan ribuan pengungsi Palestina.

Selain itu, seorang tentara memerintahkan dalam bahasa Arab agar semua pria berusia di atas 16 tahun untuk menyerah.

"Keluar dari gedung menuju halaman dan menyerah," kata tentara memberikan perintah lewat pengeras suara, menurut keterangan jurnalis di lokasi, seperti dilaporkan AFP.

Sekitar seribu pria warga Palestina keluar gedung dengan tangan di atas kepala. Di halaman kompleks RS Al Shifa, beberapa pria ditelanjangi tentara untuk pemeriksaan senjata atau bahan peledak.

Jurnalis di lapangan itu menambahkan bahwa tentara mengeluarkan tembakan peringatan sembari bergerak ke berbagai ruangan untuk mencari anggota kelompok milisi Hamas.

Ketika rumah sakit digerebek, beberapa tank Israel meluncur ke kompleks RS Al Shifa yang luas. Ada juga pasukan yang masuk unit gawat darurat utama dan bangsal lain.

Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) juga menggerebek ruang bawah tanah, departemen bedah khusus, hingga ruang bersalin.

Kemudian dalam sebuah pernyataan Rabu pagi, tentara Israel menggambarkan operasi pagi tadi sebagai "operasi yang pas dan tepat sasaran terhadap Hamas di area tertentu" di fasilitas medis terluas di Gaza itu.

Selama operasi, mereka mengklaim telah mengirimkan inkubator, makanan bayi, dan pasokan medis di rumah sakit.

"Tim medis kami dan tentara berbahasa Arab berada di lapangan untuk memastikan bahwa pasokan ini sampai kepada mereka yang membutuhkan," katanya.

Sementara itu, pasukan militer Israel mulai merangsek masuk ke Al Shifa setelah Amerika Serikat menuduh Hamas memiliki markas komando di bawah rumah sakit tersebut.

Hamas sudah membantah tegas bahwa pihaknya memiliki markas di RS Al Shifa. Hamas menyebut pernyataan AS merupakan "lampu hijau" bagi Israel untuk membantai warga sipil.

Kelompok milisi Palestina itu bahkan meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membentuk komite internasional guna menginspeksi semua rumah sakit di Jalur Gaza, termasuk RS Al Shifa, untuk membuktikan klaim Israel.

Hingga Senin (13/11), korban tewas akibat agresi Israel ke Gaza sejak 7 Oktober lalu telah mencapai 11.240 orang.

Sebanyak 4.630 dari total korban tewas tersebut merupakan anak-anak, dan 3.130 lainnya merupakan perempuan.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami