Bom Rusia Hantam Stasiun Kereta Penuh Warga Sipil di Kherson Ukraina
beritabali.com/cnnindonesia.com/Bom Rusia Hantam Stasiun Kereta Penuh Warga Sipil di Kherson Ukraina
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Stasiun kereta di Kherson, kota selatan Ukraina menjadi target serangan bom Rusia. Satu orang tewas dan empat luka-luka akibat serangan tersebut.
Menteri Dalam Negeri Ukraina Igor Klymenko mengatakan saat serangan terjadi Stasiun kereta tersebut dipenuhi ratusan warga sipil Ukraina yang menunggu untuk dievakuasi.
"Kherson pada malam hari. Sekitar 140 warga sipil menunggu di stasiun untuk kereta evakuasi. Itulah saat musuh memulai pengeboman massal kota," ujar Igor Klymenko dalam unggahan di Telegram, Selasa (26/12) dikutip AFP.
Satu korban tewas merupakan polisi sementara empat orang yang terluka terdiri dari dua warga sipil dan dua polisi.
"Satu polisi tewas dan dua warga sipil serta dua polisi lainnya terluka oleh pecahan bom," katanya.
Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan sejumlah warga sipil berada di lokasi saat serangan terjadi. Saat ini, kata Zelensky, regu penyelamat telah berada di lokasi.
Perusahaan Kereta Ukraina, Ukrzaliznytsya, mengatakan kereta dan stasiun mengalami kerusakan tetapi situasinya masih terkontrol dan jalur kereta masih berfungsi.
Kota Kherson diduduki oleh pasukan Rusia sejak Moskow menyerbu Ukraina pada akhir Februari 2022. Namun, pasukan Ukraina berhasil memukul mundur tentara Rusia yang akhirnya pindah ke sisi lain Sungai Dnipro yang bersebelahan dengan kota tersebut.
Kota tersebut telah menjadi sasaran serangan Rusia secara masif sejak saat itu. Sebelumnya Kepala Administrasi Militer Kherson, Roman Mrochko, mengatakan bahwa kota tersebut telah mengalami serangan Rusia yang berkelanjutan selama 24 jam terakhir, melukai empat orang, termasuk satu orang dengan luka serius.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net