Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Karya di Pura Pasar Agung, Aktivitas Pendakian Gunung Agung Dilarang
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Dalam rangka menjaga kesucian dan kelancaran pelaksanaan serangkaian upacara keagamaan, aktivitas pendakian ke puncak Gunung Agung, Bali, akan dilarang mulai 1 Oktober hingga 30 November 2024. Larangan ini berlaku di semua Pos Pendakian Gunung Agung yang ada di Karangasem.
I Wayan Suara Arsana, Seksi Publikasi Pura Pasar Agung, menjelaskan bahwa penutupan jalur pendakian ini merupakan bagian dari upaya Yasa Kerti, yang mencakup perilaku dan tindakan yang mendukung pelaksanaan Karya Nubung Daging, Tabuh Gentuh, Labuh Gentuh, Wana Kertih, dan Purnama Kelima di Pura Pasar Agung Besakih Giritohlangkir.
“Larangan ini bertujuan untuk menjaga kesucian dan ketertiban selama pelaksanaan yadnya, yang harus didukung dengan pengendalian diri yang baik serta sikap ikhlas,” ungkap Suara Arsana, Senin (30/9/2024).
Dalam konteks ini, lontar yang berkaitan dengan panca walikrama mengingatkan umat untuk berhati-hati dan tidak sembarangan dalam melangkah. Pentingnya pikiran, perkataan, dan perbuatan yang suci ditekankan agar tidak ada halangan dalam pelaksanaan yadnya.
Baca juga:
Pemasang Dua Benda Misterius di Pura Pasar Agung Diduga Tiga Orang, Berbadan Kekar dan Bertato
“Pikiran suci dan tidak ternoda adalah kunci keberhasilan dalam setiap upacara keagamaan. Kita harus bersatu dalam pandangan dan langkah untuk memastikan semua pekerjaan berjalan sesuai harapan,” tambahnya.
Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk mematuhi larangan ini demi menjaga keharmonisan dan kesucian dalam pelaksanaan upacara yang akan berlangsung. Kegiatan keagamaan ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan membawa kebaikan bagi semua pihak.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/krs
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3066 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
